SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> — Warga Dukuh Tegalan, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Panut, 60, menemukan mayat terapung di air selokan saat dirinya berjalan kaki di pinggir selokan, Kamis (23/8/2018), sekitar pukul 12.30 WIB.</p><p>Panut lantas berteriak dan <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180821/490/935226/-warga-weru-sukoharjo-minta-jembatan-permanen" title="Warga Weru Sukoharjo Minta Jembatan Permanen">salah seorang warga</a> yang mendengar ceritanya memberitahukan penemuan mayat terapung di selokan Sukoharjo itu ke Babinsa dan Lurah Manang.</p><p>Informasi yang dihimpun <em>solopos.com</em>, Kamis, anggota Babinsa dan Lurah Manang saat itu menghadiri pertemuan Gapoktan Manang di Gubug Tani Gapoktan Manang Makmur.</p><p>Korban bernama Agus Pujianto, 19, warga Dukuh Nungso, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Sukoharjo. Korban dikabarkan pergi dari rumah sekitar jam 09.00 WIB dan berselang tiga jam lebih ditemukan saksi Panut <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180819/490/934913/ingin-dikenal-dunia-ums-beri-beasiswa-untuk-mahasiswa-asing" title="Ingin Dikenal Dunia, UMS Beri Beasiswa untuk Mahasiswa Asing">mengapung di selokan</a>.</p><p>Kapolsek Grogol, AKP Dani Herlambang, mewakili Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi, saat mengonfirmasi membenarkan peristiwa penemuan mayat terapung di selokan.</p><p>"Diduga penyakit epilepsi korban kambuh sehingga jatuh ke selokan. Korban seorang buruh pencari rosok,” ungkap dia.</p><p>Hasil visum dr. Romdhon Nugroho menyebutkan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180817/490/934773/20.000-karyawan-menari-sritex-pecahkan-rekor-dunia" title="20.000 Karyawan Menari, Sritex Pecahkan Rekor Dunia">tubuh korban</a> dan korban meninggal karena tenggelam. </p>