SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota PMI Sragen bersama polisi dan tim SAR Sragen mengevakuasi korban dari Bengawan Solo ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Rabu (18/10/2023) sore. (Istimewa/PMI Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Jasad pria berjenggot ditemukan mengapung di bawah Jembatan Sidoadi, Dukuh Kembangan RT 028/RW 007, Desa Sidodadi, Masaran, Sragen, Rabu (18/10/2023) siang.

Belum diketahui identitas pria yang memiliki ciri-ciri rambut hitam pendek dan kulit berwarna sawo matang. Saat ditemukan, pria itu mengenakan celana pendek abu-abu.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Seorang anggota SAR MTA, Sukiman, pada pukul 12.30 WIB mendapat laporan adanya penemuan mayat tersebut. Lalu Sukiman meneruskan laporan itu ke BPBD Sragen untuk mengevakuasi jasad tersebut.

“Medannya cukup sulit namun proses evakuasi berjalan lancar. Jasad pria tersebut dibawa ke Instalasi Forensik RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” jelas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD) Sragen, R. Triyono Putro.

Ketua PMI Sragen, Ismail Joko Sutresno, mengatakan jenazah itu ditemukan di perairan Bengawan Solo tetapi identitasnya belum diketahui. Dia menerangkan korban memiliki tinggi badan sekitar 160 cm, baju hitam bertuliskan Reuni Akbar 2022 Pondok Pesantren Al Islam Lamongan, Jawa Timur.

“Diduga korban sudah meninggal 3-4 hari yang lalu karena mengeluarkan bau yang tidak sedap,” jelasnya.

Belum diketahui penyebab kematian korban, apakah karena tenggelam atau karena faktor lain seperti pembunuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya