Solopos.com, SOLO–Jatah air zamzam bagi jemaah calon haji yang berangkat dari Embarkasi Solo telah mulai sampai Asrama Donohudan, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali sejak Rabu (29/5/2024).
Hal itu disampaikan oleh Kasubag Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriadi saat ditemui Solopos.com, di Asrama Haji Donohudan, Kamis (30/5/2024).
Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah
“Dari maskapai Garuda, penerbangan mulai dari kloter [kelompok terbang] 54, sekembalinya dari tanah suci membawa sekalian air zamzam ke Indonesia, dalam hal ini Embarkasi Solo,” ungkap Gentur.
Pesawat yang membawa terbang jemaah calon haji mulai dari kloter 54 itu hingga kloter-kloter selanjutnya akan terus membawa air zamzam sebanyak jumlah jemaah calon haji yang berangkat dari Embarkasi Solo. Tiap-tiap jemaah berhak mendapat jatah air zamzam sebanyak lima liter per orang.
“Kemarin, yang sudah sampai di sini sebanyak 3.000 paket di pagi harinya dan 6.000 paket sore hari. Dan itu akan terus dikirim ke sini hingga kuota [jumlah calon haji] di Embarkasi Solo terpenuhi, sekitar 36.000 jemaah,” jelas dia.
Paket air zamzam yang tiba di Asrama Haji Donohudan itu sudah dalam kemasan lima literan. Dan selanjutnya, paket air zamzam itu akan dikirim ke Kantor Kementerian Agama (Kemenag) di tiap-tiap kabupaten atau kota.
Saat ditanya, maksud dari pengiriman paket air zamzam dari tanah suci ke Indonesia, dalam hal ini Embarkasi Solo, Gentur menjawab bahwa agar para jemaah calon haji nantinya setelah selesai melaksanakan ibadah haji dan kembali ke tanah air tidak perlu lagi repot membawa air zamzam.
“Selain itu, dalam penerbangan haji ada larangan membawa cairan lebih dari 100 mililiter. Karena bisa jadi akan mengganggu penerbangan. Dan agak repot nanti di pemeriksaan barang bawaan karena harus membongkar satu-satu tasnya,” kata dia.
Gentur juga menyampaikan bahwa tiap jemaah calon haji tidak perlu khawatir tidak kebagian air zamzam, karena sudah dipastikan semua akan mendapatkannya. Termasuk jemaah calon haji yang meninggal di Tanah Suci.
Saat ditanya berapa jumlah pasti dalam tiap hari pengiriman, Gentur tidak bisa memastikannya. “Jumlah pastinya, itu kami belum tahu. Karena sesuai kapasitas dari pesawat. Termasuk waktu-waktu pengirimannya,” jelas dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
