Redaksi Solopos.com / R. Bambang Aris Sasangka | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Sukoharjo (Solopos.com) – Jatah beras untuk warga miskin (Raskin) di Kabupaten Sukoharjo bulan September 2011 akan dibagikan dalam pendistribusian bulan Agustus. Hal itu dalam rangka menjamin ketersediaan bahan pangan warga miskin saat Lebaran. “Sesuai hasil koordinasi, Raskin alokasi bulan September 2011 akan dirapel dan dibagikan pada awal serta pertengahan Agustus ini,” kata Kasubag Perekonomian Pemkab Sukoharjo, Priyono saat ditemui wartawan di kantornya, Senin (1/8/2011).
Kebijakan itu, terang dia, menjadi salah satu hasil rapat koordinasi puasa dan menjelang Lebaran di Sukoharjo, akhir pekan lalu. Priyono menegaskan juga mengundang pihak Bulog sebagai pemasok Raskin dalam rapat tersebut. “Bulog juga ikut rapat dan soal stok serta kesiapan bisa ditanyakan langsung. Di Sukoharjo, Raskin mengambil stok di gudang Bulog Grogol dan Kartasura, ” tambah Priyono.
Terpisah Kepala Gudang Bulog Grogol, Joko Suwondo, tak memungkiri kuota Raskin Agustus dan September itu tak sebanding dengan susahnya pengadaan beras. Meski demikian, dia memastikan permintaan itu bisa dipenuhi. “Cadangan harus kami keluarkan dan ada pengadaan beras komersial dengan harga di atas PSO (public service obligation–red),” jelasnya.
Gudang Bulog Grogol yang memenuhi kebutuhan Raskin 11 Kecamatan di Sukoharjo, papar Joko, memakai 70% beras komersil dari total kebutuhan distribusi Raskin itu. “70 % Memakai beras premium atau komersil yang harganya di atas beras PSO sekitar Rp 200. Sementara kebutuhan lain tetap pakai PSO,” tambahnya.
Joko Suwondo juga memaparkan pendistribusian Raskin alokasi bulan Agustus akan dilaksanakan empat hari, Selasa -Jumat (2-5/8/2011). Sedangkan untuk pendistribusian Raskin bulan September dilakukan dalam dua tahap. Masing-masing tahap adalah Kamis dan Jumat (18-19/8/2011), serta Senin dan Selasa (22-23/8/2011).
ovi