SOLOPOS.COM - Iliustrasi distribusi beras untuk keluarga keluarga miskin alias beras sejahtera. (JIBI/Solopos/Dok.)

ILUSTRASI (JIBI/SOLOPOS/Dok)

KLATEN-Kualitasnya buruk, sebanyak 235 sak atau 3,525 ton beras untuk warga miskin (Raskin) di Desa Tugu, Kecamatan Cawas, Klaten terpaksa dikembalikan ke Gudang Bulog 301 Klaten.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Koordinator Satgas Raskin Kecamatan Cawas, Yulianto kepada Espos, Senin (13/2/2012), mengatakan Raskin di Desa Tugu dibagikan kepada rumah tangga miskin (RTM) pada Kamis (9/2) lalu. Pmbagian Raskin itu diwarnai protes warga karena kualitasnya lebih buruk dari biasanya. Oleh sebab itu, 235 sak Raskin itu akhirnya dikembalikan ke Gudang Bulog 301 Klaten pada Jumat (10/2).

“Raskin itu kelas medium sehingga kualitasnya memang tidak terlalu baik. Memang ada campuran menir sekitar 20%. Sebenarnya masih layak konsumsi, tetapi warga tidak mau menerima Raskin itu dan meminta dikembalikan ke Gudang Bulog 301 Klaten,” ujar Yulianto.

Lebih lanjut, Yulianto menjelaskan, warga ingin mengonsumsi sendiri Raskin tersebut. Oleh sebab itu, mereka tidak mau menerima Raskin yang memiliki campuran menir cukup tinggi. Menurutnya, pihak Gudang Bulog 301 Klaten tidak keberatan untuk mengganti Raskin dengan kualitas yang lebih baik.
“Setelah dikembalikan, Raskin itu diganti dengan kualitas yang lebih baik pada hari itu juga,” terang Yulianto.

Yulianto menambahkan, pembagian Raskin di Desa Cawas juga diwarnai protes warga dengan keluhan yang sama. Akan tetapi, Raskin di Desa Cawas sudah terlanjur dibagikan kepada RTM sehingga pihaknya tidak bisa menukarkannya ke Gudang Bulog 301 Klaten.

Sebenarnya pihaknya sudah memberikan surat edaran kepada Satgas Raskin di tingkat desa agar melaporkan jika Raskin berkualitas buruk. Ditegaskan olehnya, selama belum dibagikan ke warga, Raskin tersebut masih bisa ditukar ke Gudang Bulog 301 Klaten.

Ditemui di kantornya, Kasubbag Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Perindagkop) Bagian Perekonomian, Sekretariat Daerah (Setda) Klaten, Sri Hadi mengaku sudah melakukan klarifikasi kepada pengelola Gudang Bulog 301 Klaten terkait buruknya kualitas Raskin yang dibagikan kepada RTM di Desa Tugu.

Menurutnya, rendahnya kualitas Raskin tersebut merupakan kesalahan dari rekanan pengadaan beras dari Gudang Bulog 301 Klaten. “Surat teguran sudah disampaikan kepada rekanan itu. Kami berharap, kejadian serupa tidak terulang,” kata Sri Hadi. JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya