Jatah Raskin naik 180 kg/KK

Solo (Espos)–Ratusan ribu warga miskin di Soloraya kini bisa sedikit bernafas lega. Sebabnya, jatah beras untuk warga miskin (Raskin) tahun 2010 ini dipastikan naik dari 156 kilogram per rumah tangga sasaran (RTS) menjadi 180 kilogram per RTS.

Meski demikian, badan urusan logistik (Bulog) sub Divre III Solo belum berani menyalurkannya ke RTS sesuai dengan kenaikan tersebut.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Menurut Kepala Bulog Sub Divre III Solo, Nono Sukrono, alasan belum beraninya penyaluran Raskin sebanyak 180 kilogram per RTS karena pihaknya belum mendapatkan surat resmi dari pemerintah pusat. “Namun informasi kepastian adanya kenaikan jatah Raskin tahun 2010, kami sudah mengetahuinya. Persoalannya, tinggal menanti surat legal formalnya dari pemerintah pusat,” ujarnya kepada Espos, Selasa (26/1).

Raskin tahun 2010, kata Nono, sebelumnya memang hanya 156 kilogram per RTS atau dibagikan sebanyak 13 kilogram selama 12 bulan. Angka ini turun dari jatah Raskin tahun sebelumnya yang sebanyak 15 kilogram selama 12 bulan.

Kondisi tersebut, sempat membikin persoalan pada proses pendistribusiannya lantaran kemasan Raskin selama ini adalah 15 kilogram per RTS. Sejumlah daerah ada yang tetap membagikan Raskin sebanyak 15 kilogram per RTS.

Namun, sejumlah daerah lainnya seperti Solo tetap berpedoman pada surat Gubernur Jateng yakni membagikan Raskin sebanyak 13 kilogram per RTS. “Namun, dari kami telah menyiapkan jatah Raskin sebanyak 180 kilogram per RTS. Jika surat dari pemerintah pusat telah turun, kami siap membagikannya,” katanya.

Saat ini, lanjutnya, Raskin dengan ketentuan 156 kilogram per RTS telah didistribusikan ke semua daerah di Soloraya. Pihaknya sendiri belum bisa memastikan kapan Raskin dengan ketentuan 180 kilogram per tahun akan didistribuskan.

asa