Solopos.com, SUKOHARJO -- Objek wisata alam di wilayah Kabupaten Sukoharjo bagian selatan siap tutup total pada 6-7 Februari 2021, sebagai implementasi edaran Gubernur Jawa Tengah atau Jateng terkait program dua hari di rumah saja.
Kepala Desa (Kades) Karangasem, Kecamatan Bulu, Sukoharjo, Bambang Winarno, mengatakan objek wisata alam Gunung Pegat akan tutup menindaklanjuti edaran Gubernur. Langkah ini sekaligus sebagai upaya menekan penyebaran virus Corona di Sukoharjo.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
"Kami siap menutup objek wisata Gunung Pegat selama dua hari pada tanggal 6 dan 7 Februari," kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, Rabu (3/2/2021).
Baca juga: 10 Berita Terpopuler : Jateng di Rumah Saja 2 Hari Akhir Pekan Ini
Dia mengatakan kawasan objek wisata Gunung Pegat ditutup sejak diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) I pada 11-25 Januari lalu.
Kemudian PPKM II mulai dibuka kembali dengan pembatasan jam operasional sesuai surat edaran Bupati Sukoharjo. Pembatasan jam operasional tersebut ditetapkan hingga pukul 15.00 WIB.
Namun selama masa perpanjangan PPKM jumlah pengunjung mengalami penurunan dibanding sebelum diberlakukannya PPKM.
"Biasanya hari libur sebelum PPKM jumlah pengunjung bisa 1.000 orang sehari. Tapi selama PPKM II pengunjung di hari libur paling pol hanya 300 orang sehari. Mungkin pengunjung mengira masih tutup sesuai PPKM I," katanya.
Baca juga: Suka Duka Sukarelawan Tak Kendur Urusi Pengungsi Merapi di Klaten
Namun demikian, pihaknya siap melaksanakan edaran Gubernur Jawa Tengah untuk menutup seluruh aktivitas kegiatan masyarakat selama dua hari yakni 6-7 Februari 2021.
Senada disampaikan pengelola objek wisata alam Gunung Sepikul di Desa Tiyaran, Kecamatan Bulu, Agung Wibowo, yang menutup kawasan wisata tersebut.
Informasi kepada Masyarakat
Penutupan objek wisata alam Gunung Sepikul sudah dijalankan sejak kebijakan PPKM jilid I hingga diperpanjang. Sesuai rencana kawasan wisata Gunung Sepikul baru dibuka kembali pada 8 Februari mendatang. Hal ini merujuk masa perpanjangan PPKM terhitung 25 Januari hingga 8 Februari 2021.
"Sampai sekarang Gunung Sepikul masih tutup. Meski diberi kelonggaran di PPKM kedua, tapi kita tetap memilih tutup. Jadi kami akan mengikuti arahan Gubernur tutup tanggal 6-7 Februari," katanya.
Dikatakannya penutupan kawasan wisata Gunung Sepikul sudah diinformasikan kepada masyarakat melalui spanduk yang terpasang di berbagai lokasi. Spanduk tersebut berisi informasi penutupan kawasan wisata Gunung Sepikul.
Baca juga: 4 Gunung Berapi Berstatus Siaga Termasuk Merapi, Begini Kondisinya Saat Ini
Selain spanduk, informasi penutupan tempat wisata juga dilakukan melalui media sosial (medsos). Meski demikian masih ada beberapa pengunjung yang datang dan akhirnya putar balik.
Menurutnya tak sedikit pengunjung yang kecele karena ditutupnya kawasan Gunung Sepikul. Mereka yang datang rata-rata berasal dari berbagai daerah di Solo Raya.
Padahal seperti biasa di setiap akhir pekan, jumlah pengunjung Gunung Sepikul mencapai seratusan orang per harinya.
"Banyak pengunjung yang datang tapi balik lagi. Mereka kebanyakan goweser yang mau ajang selfie di Gunung Sepikul," katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
