SOLOPOS.COM - PANEN RAYA-Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, melakukan panen raya padi varietas inpari 13 di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, Rabu (22/2/2012).

PANEN RAYA-Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, melakukan panen raya padi varietas inpari 13 di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, Rabu (22/2/2012). (JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso)

KLATEN–Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) menargetkan surplus beras 3,1Juta ton beras pada 2012 ini.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal tersebut diungkapkan Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, saat mengadakan panen raya padi varietas inpari 13 di Desa Pakisan, Kecamatan Cawas, Klaten, Rabu (22/2/2012) pagi. “Kami menargetkan Jateng bisa surplus 3,1juta ton. Kami optimis untuk mencapainya,” terang Bibit.

Bibit mengungkapkan guna mencapai target tersebut pihaknya mengimbau para petani untuk melakukan tanam serempak pada masa tanam selanjutnya. Hal itu dimaksudkan agar pengawasan terhadap hama pengganggu tanaman dapat dilakukan dengan mudah. “Kebersamaan itu bagus. Tanam serempak bisa digunakan untuk pemantauan lebih mudah. Tidak seperti kemarin, petugas harus melompat-lompat saat mengatasi hama,” ujarnya.

Di sisi lain, Bibit mengungkapkan Jateng siap membantu pemerintah untuk mencapai surplus beras. Hal ini lantaran Jateng menopang ketahanan pangan nasional sebesar 16 persen.

JIBI/SOLOPOS/Taufiq Sidik Prakoso

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya