SOLOPOS.COM - Kondisi balon udara yang ditemukan di Meger, Ceper, Klaten, Minggu (31/5/2020) pukul 21.00 WIB. Saat ini, balon udara raksasa itu disimpan salah satu warga di Meger. (Istimewa)
Solopos.com, KLATEN – Warga Meger RT 003/RW004, Kecamatan Ceper digegerkan dengan keberadaan balon udara raksasa asal Ponorogo di daerah setempat, Minggu (31/5/2020) pukul 21.00 WIB. Balon udara raksasa itu mendarat di atas pohon waru milik warga setempat.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, balon udara raksasa itu semula tersangkut di pohon waru dan pohon talok. Lokasi tersebut berada di depan rumah Mbah Amad Legi.
Mengetahui balon udara raksasa itu, warga langsung berinisiatif mengambilnya dengan cara manual. Selanjutnya, balon udara raksasa Ponorogo itu disimpan di salah satu rumah warga, yakni Mbah Gareng.
"Saat temangsang itu, balon udaranya sudah kempis. Warga langsung menggulung [sebelum disimpan di rumah Mbah Gareng]," kata salah seorang warga Meger, Slamet Zubaidi, kepada Solopos.com, Senin (1/6/2020).
5 ASN Pemkot Solo Terkonfirmasi Positif Covid-19
Sebagaimana diketahui, balon udara raksana juga ditemukan warga di beberapa wilayah di Kabupaten Bersinar. Di antaranya berada di Kecamatan Karangnongko dan Kecamatan Cawas. Saat ditemukan warga, sebagian besar balon udara raksasa itu sudah dalam kondisi kempis.
Sebelumnya diberitakan, balon udara raksasa yang menjadi bagian dari tradisi Lebaran di Ponorogo terlihat hingga wilayah Kabupaten Sragen, tepatnya di wilayah Desa Karangpelem, Kedawung, Sragen, pada Minggu (24/5/2020) pukul 11.00 WIB.
Balon udara tersebut dikira pesawat misterius oleh warga Karangpelem yang melihat balon udara itu secara ramai-ramai.
Salah satu warga Dukuh Ledok, Desa Karangpelem, Kedawung, Sragen, Ening, sempat mendokumentasikan sesuatu yang melayang-layang diudara bewarna putih bercahaya saat terkena sinar matahari.
Hari Ini Dalam Sejarah: 1 Juni 1945, Hari Lahirnya Pancasila