SOLOPOS.COM - Founder Jawara UMKM Solo, Astrid Widayani, saat memberikan materi pendampingan kepada puluhan pelaku UMKM Solo di Bandungan, Jumat (18/8/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Sebanyak 70 pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) mengikuti program pendampingan Jawara UMKM Solo pada Jumat-Sabtu (18-19/8/2023) di Bandungan, Semarang.

Program itu dilakukan para ahli, seperti Pramudi Ringgo dari jagokeuangan.com, Harry Lesto Hadi dari Solusi Halal, Abednego Danu Setyawan dari STP, Astrid Widayani Founder Jawara UMKM Solo, serta Joko Purwono sebagai mentor dari Jawara UMKM Solo.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pendampingan dilakukan meliputi finansial atau keuangan, legalitas hingga inovasi produk. Astrid Widayani mengatakan pihaknya ingin memberikan gebrakan dalam pendampingan UMKM dari berbagai aspek yang diperlukan. Apalagi pemetaan persoalan yang dihadapi UMKM Solo sudah dilakukan.

“Ada enam assessor yang meliputi finansial, brand dan digitalisasi, desain dan inovasi, legalitas sertifikasi, pemasaran sampai ekspansi ekspor,” terang dia.

Dalam kegiatan tersebut dilibatkan Bank Jateng yang memberikan materi seputar literasi keuangan dan bisnis. Hadir juga Barata Sena, CEO Jalan Kayu Art Furniture dan Founder Solo Artoz dengan materinya pengelolaan bisnis.

Yang juga menarik, member Jawara UMKM diajak study banding ke sejumlah pelaku UMKM di Salatiga dan Semarang. Dalam kesempatan itu diluncurkan kartu Jawara UMKM Solo yang bekerja sama dengan Bank Jateng.

“Nanti masing-masing member Jawara UMKM Solo akan mendapatkan kartu member sekaligus ATM yang nantinya harapannya di akhir program bisa juga untuk salah satu akses permodalan UMKM dari Bank Jateng,” sambung dia.

Agar usaha para pelaku UMKM semakin berkembang, Astrid menjelaskan ada program marging dari para pemilik modal. Program itu yang diharapkan bisa disalurkan melalui rekening yang sudah diperoleh dari Bank Jateng.

Astrid menekankan agar para pelaku UMKM member dari Jawara UMKM Solo semakin kompak dan solid. Sebab mereka ada orang-orang terpilih dari 100 member UMKM. Nantinya ada showcase bagi produk-produk mereka.

Tempat itu nantinya menjadi pusat oleh-oleh khas Solo yang diisi dengan berbagai produk Jawara UMKM Solo. “Jawara UMKM adalah program yang kami dedikasikan bagi UMKM agar lebih kuat, solid, saling dukung,” seru dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya