Soloraya
Selasa, 11 Februari 2020 - 14:32 WIB

Jejak Penyebaran Islam Nusantara Sebelum Era Sunan di Jabal Kanil Karanganyar

Candra Mantovani  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kompleks Jabal Kanil di Dusun, Jabal Kanil, Bandar Dawung, Tawangmangu, Karanganyar. (Solopos/Candra Mantovani).

Solopos.com, KARANGANYAR – Kompleks Jabal Kanil di Tawangmangu, merupakan salah satu objek yang direkomendasikan sebagai salah satu cagar budaya di Karanganyar. Jabal Kanil menjadi saksi jejak penyebaran Islam sebelum era sunan di Tanah Jawa.

Lalu, seperti apa kisah di balik Jabal Kanil? Berikut reportase spesial wartawan Solopos, Candra Mantovani di Jabal Kanil, Senin (10/2/2020).

Advertisement

Suasana asri dan sejuk mengiringi kedatangan Solopos.com di puncak bukit setinggi 600 mdpl bernama Jabal Kanil. Bukit ini terletak di Dusun Jabal Kanil, Bandar Dawung, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah.

12 Objek Ini Jadi Cagar Budaya Karanganyar, Apa Saja?

Ada beberapa makam tua dan berlumut di sekitar bukit yang sangat sepi tersebut. Di puncak bukit, terdapat satu gerbang berwarna krem dengan garis hitam sebagai tanda pintu masuk menuju masjid Jabal Kanil yang diperkirakan sudah berusia 600 tahun.

Advertisement

Ketika memasuki masjid, bangunan itu terlihat biasa saja. Tidak ada yang istimewa dari bangunan itu. Namun, saat didekati, rupanya kayu-kayu penyangga bangunan sudah lapuk, terkikis dimakan rayap. Hal ini membuktikan jika bangunan tersebut sarat dengan sejarah panjang di masa lampau.

Kompleks Jabal Kanil di Dusun, Jabal Kanil, Bandar Dawung, Tawangmangu, Karanganyar. (Solopos/Candra Mantovani).

Solopos.com kemudian memasuki kawasan belakang masjid yang merupakan makam Syech Maulana Maghribi. Dia diyakini sebagai pelopor penyebar Islam di Jawa Tengah sebelum era sunan.

Di kawasan makam tersebut terdapat satu bangunan tua dari kayu yang hampir sama tuanya dengan kayu di Masjid Jabal Kamil. Tempat tersebut juga dihiasi kain putih seperti selambu.

Advertisement

Hore! Mobil Perpustakaan Keliling di Solo Nambah

Solopos.com melihat seorang pria duduk bersila di antara beberapa nisan. Dia menjaga makam yang ramai dikunjungi peziarah setiap Jumat Legi.

Pria tersebut merupakan juru kunci Makam Jabal Kanil bernama Sutarjo. Dialah yang setiap hari merawat dan melayani pengunjung ke tempat yang belum lama ini direkomendasikan sebagai objek cagar budaya Kabupaten Karanganyar oleh Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Sragen.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif