SOLOPOS.COM - Penampilan baru Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo (Jekek), Senin (10/8/2020). (Solopos/Rudi Hartono)
Solopos.com, WONOGIRI -- Calon bupati (cabup) dari PDIP sekaligus Ketua DPC PDIP Wonogiri, Joko Sutopo alias Jekek, menanggapi rencana penggantian calon wakil bupati atau cawabup di Pilkada Wonogiri.
Sebelumnya diberitakan, DPC PDIP Wonogiri mengusulkan penggantian cawabup dari sebelumnya Sriyono dengan Setyo Sukarno. Setyo yang merupakan Sekretaris DPC PDIP Wonogiri, saat ini menjabat Ketua DPRD Wonogiri.
Terkait usulan itu, Jekek mengaku tak mempersoalkan siapa pun yang akan mendampinginya dalam Pilkada Wonogiri 2020.Menurut dia, Sriyono dan Setyo Sukarno sama dalam hal kemampuan berpolitik. Beda keduanya hanya satu hal. Apa itu?
Mau Gelar Tirakatan di Wonogiri? Boleh, Tapi Perhatikan Syarat Ini
Mau Gelar Tirakatan di Wonogiri? Boleh, Tapi Perhatikan Syarat Ini
Jekek saat ditemui wartawan di Sekretariat Daerah atau Setda, Senin (10/8/2020), berkomentar soal rencana penggantian cawabup.
Dia menyampaikan Sriyono dan Setyo sama-sama memiliki dedikasi, integritas, dan loyalitas kepada PDIP yang tinggi dan teruji. Dia menyebut mereka seperti pinang dibelah dua sehingga dia sulit menentukan jika diminta memilih salah satu.
Siswa Tak Kuat Beli Kuota Internet, Guru di Madiun Mengajar Pakai HT
“Artinya saya sangat menghormati Pak Sriyono dan Pak Setyo. Dalam berkecimpung di partai beliau-beliau ini senior saya. Mereka berkarier di dunia politik sudah puluhan tahun. Saya ‘baru empat tahun’ di partai,” ucap Joko Sutopo merendah.
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jekek sudah lama berkecimpung di PDIP Wonogiri jauh sebelum menjadi bupati.
Saat ditanya apakah DPC PDIP sudah memikirkan pengganti Setyo di kursi DPRD apabila DPP PDIP setuju Setyo jadi cawabup, dia mengaku konsentrasi partainya belum mengarah pada hal tersebut.
Bos Ternak Semut Rangrang Sidoharjo Sragen Ditangkap Aparat Polda Jateng
Sejauh ini, keputusan DPP PDIP soal usulan penggantian cawabup Sriyono belum diambil. Dia tak ingin berspekulasi terhadap keputusan DPP PDIP.
DPC PDIP Wonogiri akan melangkah tahap demi tahap apabila DPP PDIP sudah memberi keputusan final. “Kami menunggu keputusan DPP dulu. Kalau keputusan sudah ada kemungkinan akan diumumkan di tingkat DPD. Ini kewenangan penuh di DPP untuk mengabulkan atau tidak mengabulkan usulan DPC [usulan reposisi cawabup],” imbuh dia.
Dia menegaskan DPC PDIP Wonogiri mengusulkan penggantian cawabup murni karena alasan kesehatan Sriyono. Terlebih, usulan penggantian posisi ini dikehendaki Sriyono.