SOLOPOS.COM - Lansekap bangunan Pura Mangkunegaran Solo, Kamis (16/12/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)
Solopos.com, SOLO — Pura Mangkunegaran dibangun oleh Raden Mas Said pada 1757. Bangunan ini merupakan salah satu istana megah di Kota Solo yang menjadi kediaman penguasa Kadipaten Praja Mangkunegaran beserta keluarganya.
Dikutip dari laman visitjawatengah.jatengprov.go.id, Kamis (3/3/2022), bangunan tersebut bergaya arsitektur Jawa kuno dengan bentuk joglo. Dulu, seluruh bangunannya dibuat dari kayu, namun kini sudah direvitalisasi dengan bangunan modern dan tetap mempertahankan keasliannya.
Baca juga: Sejarah Pura Mangkunegaran Solo, Berdiri 265 Tahun
Istana ini berlokasi di Jl. Ronggowarsito No.83, Keprabon, Kec. Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Pembangunan istana tersebut memiliki sejarah yang panjang.
Dikutip dari situs kebudayaan.kemendikbud.go.id, Pura Mangkuenagaran dibangun setelah Perjanjian Salatiga pada 13 Maret 1757. Selanjutnya pembangunan Pura ini dilakukan oleh Mangkunegara II (1796-1834), Mangkunegara IV (1853-1881), Mangkunegara V (1881-1896), Mangkunegara VI (1896-1916) dan Mangkunegara VII (1916-1944). Pembangunan tersebu meliputi pendirian bangunan baru memperbaiki dan meperindah bangunan yang sudah ada.
Baca juga: Sejarah Pura Mangkunegaran Solo, Berdiri 265 Tahun
Kompleks Pura Mangkunegaran menghadap ke selatan dan dibagi menjadi tiga halaman. Halaman pertama dari selatan berupa Pamedan, yaitu lapangan berdenah empat persegi panjang dan membujur barat-timur. Untuk memasuki pamedan harus melewati pintu gerbang pertama yang terdapat di sebelah selatan.
Di sisi timur Pamedan terdapat bangunan Kavaleri Artileri yang berlantai dua. Di sisi utara Pamedan terdapat pintu gerbang ke dua. Di bagian barat pintu gerbang ke dua terdapat bangunan Mandrasasana dan Langenpraja, sedang di sisi pintu gerbang kedua terdapat benguan garasi kereta dan kantor rumah tangga urusan Pura.
Baca juga: Daftar Nama Penguasa Mangkunegaran I-X
Halaman kedua dapat dilewati melalui pintu gerbang ke dua yang terdapat di sisi barat dan timur halaman. Pada halaman kedua terdapat Pendopo berbentuk Joglo. Di sisi Timur Pendopo terdapat bangunan bertingkat.
Bangunan bawah disebut Hamongprojo sedang bagian atar bernama Reksapustaka. Di sisi barat pendopo terdapat bangunan Reksa Sunggata yang mempunyai jendela lebar dan tinggi. Di sebelah utara Pendopo terdapat Peringgitan dan Dalem Agung.
Di sebelah timur Dalem Ageng terdapat Balepani beratap Limasan dan bangunan Purwasana yang dilengkapi dengan tiang bergaya Dori. Di sebelah Barat Dalem Ageng terdapat Balewarni dan bangunan Pracimasana. Di sisi utara Dalem Agung terdapat Balekencur dan sepanjang dindinng belakang Pura Mangkunegaran, terdapat halaman ketiga berupa kebun yang luas bernama Ujung Puri.