SOLOPOS.COM - Tropi penghargaan Juara Umum Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) yang diberikan kepada Kabupaten Sragen, Senin (19/12/2022). (Istimewa/Bupati Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Setelah dinobatkan sebagai pemerintah daerah terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) 2022 dan juara II Anugerah Layanan Investasi 2022, kini Pemkab Sragen menjadi juara umum Pemetaan Daya Saing Daerah (PDSD) Jawa Tengah (Jateng) 2022. Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) Sragen pun tertinggi di Jateng dengan nilai 3,951.

Torehan prestasi itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, kepada Solopos.com di sela-sela penerimaan tropi dan piagam penghargaan Juara Umum PDSD Jateng 2022 di Gedung Gradhika Bhakti Praja Semarang, Senin (19/12/2022) sore. Yuni, sapaan akrabnya, menerangkan PDSD 2022 diraih karena Sragen unggul pada ekosistem inovasi dengan adanya Peraturan Bupati (Perbup) No. 87/2021 dan Perbup No. 93/2021.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Perbup No. 87/2021 mewajibkan setiap organisasi perangkat daerah (OPD) memiliki minimal satu inovasi setiap tahunnya. Kebijakan itulah, terang dia, yang membawa Sragen masuk nominasi Pemda Terinovatif dalam Innovative Government Award (IGA) 2022.

Sementara Perbup No. 93/ 2021 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan Berusaha, jelas dia, juga membawa Sragen menjadi Juara II Anugerah Layanan Investasi 2022.

Baca Juga: Sragen Jadi Satu-Satunya di Jateng yang Punya Badan Riset dan Inovasi Daerah

PDSD merupakan pemetaan yang menggambarkan kondisi dan kemampuan suatu daerah dalam mengoptimalkan seluruh potensi. Hal ini dilihat dari peningkatan produktivitas, nilai tambah, dan persaingan, baik domestik maupun internasional demi kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan.

“PDSD dapat diartikan sebagai refleksi tingkat produktivitas, kemajuan, persaingan dan kemandirian suatu daerah. PDSD sebagai alat untuk menilai keberhasilan suatu daerah untuk dapat bersaing dengan daerah lain dan mendukung daya saing nasional. PDSD diharapkan menjadi salah satu dasar utama dalam penyusunan dan penetapan kebijakan nasional maupun daerah yang mendorong sinergi program antarsektor untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kepemimpinan daerah yang inovatif,” jelasnya.

IDSD Kabupaten Sragen, sambung Bupati, selalu meningkat dalam tiga tahun terakhir. “Pada tahun 2021, Sragen merupakan Juara Umum PDSD Jateng. Pada 2022 ini, prestasi tersebut berhasil dipertahankan, Sragen kembali menjadi Juara Umum PDSD Jateng. Nilai IDSD 2022 Kabupaten Sragen tertinggi di Provinsi Jawa Tengah (kategori kabupaten) dengan nilai indeks 3,951,” kata Bupati.

Baca Juga: Tolak Impor Beras, Anggota Komisi IV DPR Minta Pemerintah Cek Ulang Data  

PDSD juga memotret sumber daya manusia (SDM) di Sragen. Yuni menyebut Sragen perlu meningkatkan jumlah penduduk yang berpendidikan tinggi supaya indeks pembangunan manusia (IPM)-nya semakin baik. “Kredit UMKM [usaha mikro kecil dan menengah] juga perlu dijaga dan ditingkatkan supaya perekonomian Sragen selalu meningkat. Kami berkomitmen memanfaatkan hasil PDSD sebagai acuan dalam perencanaan pembangunan daerah di tahun-tahun mendatang,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya