SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Wonogiri (Espos)–Menjelang akhir masa jabatan (AMJ), Bupati Wonogiri H Begug Poernomosidi kembali melakukan mutasi 35 pejabat struktural, tiga kepala sekolah dan seorang pegawai pencatat perkawinan, di Pendapa Rumah Dinas Bupati, Senin (6/9).
Mutasi dan pelantikan ini hanya berselang sekitar sebulan dari mutasi dan pelantikan besar-besaran yang dilakukan terhadap 109 pejabat. Dalam mutasi bulan Agustus tersebut, sejumlah pejabat eselon II ikut dirombak.
Dalam sambutannya pada acara yang dihadiri pula oleh Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Wonogiri, Sutanto Djosowijatmo serta pejabat Muspida itu, Begug mengungkapkan 35 pejabat struktural yang dilantik hari itu meliputi delapan pejabat eselon III dan 27 pejabat eselon IV. Dia menerangkan salah satu tolok ukur keberhasilan seorang pemimpin adalah seberapa banyak orang yang diuntungkan dengan kepemimpinannya serta seberapa besar andil pemimpin itu dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.
Lebih jauh, Begug menekankan agar dalam melaksanakan setiap tugas, semua pejabat dan pegawai Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri agar mengedepankan kepentingan rakyat serta tidak segan-segan mengoreksi kesalahan diri sendiri.
Begug juga berpesan kepada seluruh pegawai di manapun penempatannya agar selalu mengedepankan derajat dibandingkan kedudukan dan pangkat. Menurutnya, masih banyak pegawai yang berkedudukan dan pangkat tinggi namun merendahkan derajatnya sendiri seperti datang ke kantor sering terlambat, tidak memiliki program kerja yang pasti, berbuat melawan hukum serta tidak mau memperhatikan kondisi rakyat yang dipimpin.
“Jangan sekali-kali mempertanyakan seberapa besar upah atau fasilitas yang akan diterima sebagai seorang pejabat. Tapi pertanyakanlah kepada diri sendiri seberapa besar sebenarnya kemampuan dan kompetensi pribadi masing-masing layak diberi fasilitas,” ujar dia.
shs