Solopos.com, KLATEN — Pelaksana proyek tol Solo-Jogja di wilayah Klaten mengebut proyek pembangunan jalan tol tersebut jelang pengoperasian secara fungsional untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024. Rencananya, ruas tol fungsional dioperasikan lebih panjang 3 km dari rencana awal sampai Ngawen.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, aktivitas proyek pembangunan tol bergulir hingga malam terutama di wilayah Kecamatan Ngawen, seperti yang terlihat sepanjang pekan lalu.
Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius
Truk lalu lalang keluar masuk proyek tol meski hari sudah gelap. Kendaraan berat juga terlihat dioperasikan di lokasi proyek tol dengan penerangan pada lampu sorot yang terpasang di masing-masing kendaraan.
Aktivitas proyek tol hingga malam itu terutama di sisi barat lokasi yang disiapkan untuk titik keluar-masuk tol Solo-Jogja. Dimintai konfirmasi terkait aktivitas pekerja proyek tol yang berlangsung hingga malam, Pimpinan Proyek PT Jasamarga Jogja Solo, Muhammad Ahdal Masruhin, membenarkan.
Menurutnya, hal itu berkaitan dengan persiapan pengoperasian tol Solo-Jogja secara fungsional pada arus mudik dan balik Lebaran 2024 dari Kartasura sampai Klaten. “Iya. Hanya merapikan,” kata Ahdal saat dihubungi Solopos.com, Minggu (31/3/2024).
Seperti diberitakan sebelumnya, tol Solo-Jogja bakal dioperasikan secara fungsional pada arus mudik dan balik Lebaran 2024. Ruas yang akan dibuka untuk sementara yakni dari Kartasura hingga Ngawen, Klaten, atau sepanjang 22 km.
Tol dibuka untuk satu arah dan beroperasi pukul 06.00 WIB-17.00 WIB. Hanya kendaraan golongan 1 yang bisa masuk. Pada arus mudik atau 5-11 April 2024, tol fungsional beroperasi dari arah Kartasura ke Klaten. Sedangkan pada 12-15 April 2024, tol beroperasi dari arah sebaliknya.
Simulasi Rekayasa Lalu Lintas
Lokasi yang disiapkan untuk akses keluar dari tol saat arus mudik dan akses masuk saat arus balik dari ruas jalan nasional maupun provinsi yakni di Ngawen serta Kuncen. Di Ngawen, titik keluar dari tol bakal menyambung dengan ruas jalan Klaten-Jatinom. Sementara, titik keluar di Kuncen, Ceper, bakal menyambung dengan ruas jalan Solo-Jogja.
Sementara itu, dalam webinar Sapa BUMN: Mudik Gayeng 2024, yang disiarkan di Youtube Espos Live, Rabu (27/3/2024), Ahdal mengatakan ruas tol yang disiapkan untuk pengoperasian secara fungsional bertambah 3 km dari titik keluar di wilayah Ngawen.
“Kami siapkan 3 km lagi secara konstruksi sampai ke Demakijo masuk ke jalan raya Solo-Jogja di PG Gondang dengan ruas jalan melintasi Umbul Pluneng. Itu konstruksi yang kami siapkan. Akan tetapi koordinasi kemarin secara operasional dan fungsional masih dilihat hanya sebatas sampai Ngawen,” kata Ahdal.
Bisa jadi, tol fungsional hingga ke wilayah Demakijo dibuka ketika volume ketika kondisi arus lalu lintas padat. “Nanti arahnya mungkin untuk dari Ngawen ke Demakijo akan digunakan jika ada lalu lintas lumayan masif masuknya akan bergeser ke Demakijo sehingga lalin tidak akan membanjiri secara langsung di daerah Klaten,” kata Ahdal.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan Polres segera menggelar simulasi terkait rekayasa lalu lintas sebelum tol fungsional dibuka untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024.
“Kami nanti ada simulasi. Pecah arusnya ke mana. Apakah ada yang ke kota, atau ada yang kami tutup. Rekayasa jalur di wilayah kota juga kami siapkan,” kata Kapolres.
Disinggung kemungkinan panjang jalur tol fungsional lebih panjang, Kapolres pun tak menampik. Hanya, kepastian jalur fungsional diperpanjang atau tidak tetap menunggu kesiapan jalur.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan sebelum tol fungsional dibuka, bakal ada rapat koordinasi lintas sektoral. “Nanti ada pos pantau di dua titik exit tol [di Kuncen dan Ngawen],” jelas Kapolres.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
