Sragen (Espos)–Harga komoditas hewan kurban berupa kambing di pasaran relatif stabil menjelang Idul Adha 1431 H yang jatuh pada 17 November 2010 nanti.
Sugeng, 59, salah seorang pedagang kambing dari Trobayan, Kalijambe, Sragen mengatakan harga kambing jantan jenis biri-biri saat ini berkisar Rp 750.000 hingga Rp 1,5 juta, tergantung dari kualitas pertumbuhannya.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Sementara harga kambing jantan jenis Jawa saat ini berkisar Rp 1 juta hingga Rp 2 juta, tergantung dengan kualitas pertumbuhannya.
Menurutnya, harga dua jenis komoditas hewan kurban tersebut relatif sama dengan harga sebelumnya meski Idul Adha tinggal menyisakan sekitar satu bulan lagi.
“Harganya belum ada peningkatan. Biasanya harga akan meningkat drastis jika sudah memasuki H-10 dari Hari Raya Kurban,” papar Sugeng saat ditemui Espos di kompleks Pasar Gemolong, Selasa (12/10).
Lebih lanjut, Sugeng menjelaskan, belum naiknya harga komoditas hewan kurban dikarenakan belum banyak warga yang mencari keberadaannya.
Biasanya warga mulai mencari hewan kurban pada H-10 sebelum Idul Adha. Untuk itu, biasanya para pedagang mulai bergerilnya mencari kambing-kambing di kampung-kampung atau di pasar tradisional pada H-14 sebelum Idul Adha.
Dia menjelaskan, saat ini para pedagang belum berani memborong kambing dalam jumlah banyak mengingat meningkatnya pesanan baru akan terjadi pada H-10 dari Hari Raya Kurban.
“Kalau kami memborong sekarang ya percuma. Kami akan mengalami kerugian besar karena harus memberi kambing-kambing itu makanan selama sebulan lebih. H-14 adalah waktu yang tepat untuk memborong kambing sebelum kami pasarkan kepada konsumen,” tutur Sugeng memaparkan strategi berdagangnya.
mkd
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
