SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar, Juliyatmono, menyeka air mata saat berpamitan kepada anggota DPRD dalam rapat paripurna pada Senin (23/10/2023). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Masa jabatan Bupati Juliyatmono memimpin Kabupaten Karanganyar tinggal menghitung hari. Merujuk ketentuan, jabatan Juliyatmono selaku Bupati Karanganyar akan berakhir pada 4 November 2023 mendatang saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Juliyatmono diketahui terdaftar sebagai caleg DPR Partai Golongan Karya (Golkar) dari Daerah Pemilihan (Dapil) IV Jawa Tengah meliputi Sragen, Karanganyar, dan Wonogiri. Di hari-hari terakhir masa jabatannya, Juliyatmono atau yang karib disapa Yuli ini mulai berpamitan dalam berbagai kesempatan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Salah satunya saat menghadiri Rapat Paripurna dengan agenda Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Persetujuan bersama Bupati dan DPRD Karanganyar tentang Raperda APBD Tahun Anggaran 2024 di Gedung DPRD setempat pada Senin (23/10/2023).

Saat sambutan, dia menawarkan untuk tidak dibacakan berkaitan dengan Rencana APBD 2024, namun mengganti dengan sambutan perpisahan. Yuli tak kuasa menahan air mata saat sambutan di paripurna tersebut.

Yuli berpamitan kepada seluruh peserta sidang paripurna hari itu. Selain dihadiri anggota DPRD, rapat itu juga dihadiri jajaran Forkopimda, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), direksi badan usaha milik daerah (BUMD), dan pemangku kepentingan terkait.

‘’Saya sudah berada di sini sejak 1997, sejak zaman Orde Baru dan kemudian berganti era Reformasi. Saya berupaya keras untuk menghilangkan sentimen pada siapa pun terutama menyangkut sistem demokrasi. Karena setiap 45 anggota DPRD itu sudah memiliki konstituen sendiri,’’ kata Yuli sambil menyeka air mata menggunakan tisu.

Hilangkan Sentimen

Ia mengaku menghilangkan sentimen kepada siapa pun agar bisa menikmati setiap pekerjaannya selama menjadi anggota DPRD dan 10 tahun terakhir menjadi Bupati Karanganyar. Yuli pun merasa bangga bisa mengakhiri masa jabatannya ini dengan mulus. Bahkan untuk penyusunan APBD 2024 bisa diselesaikan dengan baik bersama DPRD setempat.

“Jadi nanti eksekutif bisa melaksanakan tugas dengan nyaman. Karena tahun depan tahun politik jangan sampai eksekutif kerja ada gangguan,” katanya.

Yuli mengingatkan pentingnya gotong royong bersama eksekutif dan legislatif. Jangan sampai terjadi perselisihan sehingga merugikan masyarakat Karanganyar. Menutup sambutan, Yuli berpamitan kepada semua anggota DPRD dan meminta maaf jika selama dua periode memimpin ini banyak salah. Termasuk memintakan maaf saat bersama almarhum Rohadi Widodo yang sudah mendahului wafat dan periode kedua saat bersama Rober Christanto.

‘’Setelah ini semua akan dilanjutkan Pak Rober Christanto sampai akhir jabatan 15 Desember dan disambung oleh penjabat Bupati sampai terselenggaranya Pilkada Karanganyar pada November tahun depan,” katanya.

Ketua DPRD, Bagus Selo, mengungkapkan rasa terima kasih karena Bupati sudah meletakkan dasar berdemokrasi secara baik. Selama ini juga sudah menjalin kerjasama dengan DPRD dengan baik, sehingga pembangunan Karanganyar bisa berlangsung.

“Terima kasih pak Bupati Karanganyar Juliyatmono atas kerjasamanya selama ini membangun Karanganyar,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya