Soloraya
Rabu, 5 Mei 2021 - 16:33 WIB

Jelang Larangan Mudik, Arus Lalu Lintas 2 Pintu Gerbang Sukoharjo Padat

R Bony Eko Wicaksono  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perhubungan Sukoharjo memantau arus lalu lintas di pintu masuk wilayah yang mulai padat, Rabu (5/5/2021). (Istimewa/Dishub Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO -- Arus lalu lintas di dua pintu gerbang masuk wilayah Sukoharjo terpantau padat menjelang pelarangan mudik. Volume kendaraan bermotor di dua pintu masuk itu meningkat.

Dua lokasi itu yakni Bundaran Kartasura dan Simpang Empat Bulakrejo. Kendaraan bermotor yang melewati Bundaran Kartasura meningkat sekitar 15,37 persen sedangkan Simpang Empat Bulakrejo naik sekitar 10,65 persen.

Advertisement

Peningkatan volume kendaraan itu diduga para perantau yang memilih pulang ke kampung halaman lebih awal untuk menghindari penyekatan petugas saat larangan mudik Lebaran mulai Kamis (6/5/2021).

Baca Juga: Biasanya Rp1.000, Tarif Parkir Motor di Sukoharjo Jelang Lebaran Naik Jadi Rp3.000

Advertisement

Baca Juga: Biasanya Rp1.000, Tarif Parkir Motor di Sukoharjo Jelang Lebaran Naik Jadi Rp3.000

Sebagian besar perantau menggunakan mobil pribadi untuk menempuh perjalanan jauh menuju tanah kelahiran. Imbasnya, arus lalu lintas Sukoharjo menjelang larangan mudik meningkat tajam dibanding hari biasa.

Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo mencatat lonjakan volume kendaraan bermotor terjadi di Bundaran Kartasura pada Selasa (4/5/2021). Jumlah kendaraan bermotor yang melewati Bundaran Kartasura sebanyak 46.739 unit.

Advertisement

Baca Juga:  Larangan Mudik Dimulai, Desa/Kelurahan Di Sukoharjo Diminta Buka Rumah Isolasi

"Artinya, volume kendaraan bermotor yang melewati pintu gerbang wilayah meningkat tajam sebelum kebijakan larangan mudik diterapkan," kata Kepala Bidang [Kabid] Lalu Lintas Dishub Sukoharjo, Ahmad Saryono, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Rabu (5/5/2021).

Peningkatan arus lalu lintas menjelang larangan mudik Lebaran di Sukoharjo didominasi sepeda motor dan mobil pribadi yakni lebih dari 60 persen. Sementara kendaraan bermotor lainnya seperti truk dan bus tak lebih dari satu persen.

Advertisement

Mudik Lebih Dini

Bundaran Kartasura dan Simpang Empat Kartasura merupakan pintu gerbang masuk wilayah Kabupaten Jamu. Arus lalu lintas dari arah Semarang dan Jogja bertemu di Bundaran Kartasura.

Baca Juga: Heboh Video 3 Remaja Berlarian Adang Mobil di Jalan Raya Solo Baru Sukoharjo, Ini Kata Polisi

Sedangkan arus lalu lintas di Simpang Empat Bulakrejo menuju Kota Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri. "Fenomena mudik lebih dini dilakukan perantau agar bisa segera tiba di kampung halaman sebelum penerapan larangan mudik," ujarnya.

Advertisement

Ahmad memprediksi arus lalu lintas terutama yang melewati Bundaran Kartasura, Sukoharjo, tetap tinggi menjelang Lebaran meski ada pelarangan mudik. Para perantau dari Soloraya diperkirakan pulang ke kampung halaman pada beberapa hari menjelang Lebaran.

"Misalnya, perantau asal Solo yang pulang ke Sukoharjo atau Wonogiri. Jaraknya cukup dekat antara 30 menit hingga dua jam," paparnya.

Baca Juga: Buruh Pabrik PT SSG Baki Sukoharjo Demo Tuntut Pembayaran THR

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, mengatakan pemantauan perantau yang tiba di kampung halaman dilakukan satgas tingkat desa/kelurahan. Mereka mencatat jumlah perantau yang tiba di kampung halaman.

Jumlah perantau yang pulang ke kampung halaman pada Lebaran 2020 lebih dari 20.000 orang. "Jumlah perantau yang pulang kampung] Bisa lebih besar dibanding tahun lalu. Rata-rata mereka sudah menjalani tes antigen di daerah perantauan yang ditunjukkan kepada satgas tingkat desa/kelurahan," katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif