SOLOPOS.COM - Suasana di Terminal Sukoharjo, Selasa (26/4/2022). (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)
Solopos.com, SUKOHARJO – Sepekan menjelang Lebaran, belum terlihat lonjakan penumpang yang turun di Terminal Tipe B Sukoharjo. Lonjakan penumpang di terminal itu diperkirakan terjadi setelah Hari Raya Idulfitri karena banyaknya pemudik yang akan kembali ke perantauan.
“Untuk akhir Ramadan seperti ini biasanya sepi rata-rata sekitar 67-80 bus yang datang. H-3 atau H-2 [Lebaran] nanti ramai sekitar 90-135 bus. Kalau untuk [terminal] tipe B kan hanya untuk transit, tidak ngetem jadi hanya untuk lewat. Kalau H+ baru nanti ada lonjakan sekitar 45-60 persen kenaikan penumpang,” ujar Koordinator Terminal Sukoharjo, Sumaryadi, Selasa (26/4/2022).
Dia menambahkan sementara ini sesuai arahan dari pimpinan mulai Senin (25/4/2022) sudah ada persiapan posko pengamanan di Terminal Sukoharjo. Namun demikian pada Selasa kenaikan arus belum tampak, baik penumpang ataupun bus belum ada yang memadati terminal.
Menurutnya, biasanya kondisi terminal tipe B memang demikian. Apalagi sejak tol difungsikan, bus dari luar kota khususnya Jakarta, tiga atau empat jam lebih cepat sampai di Solo. Jadi tengah malam pukul 01.00 WIB-02.00 WIB armada bus sudah sampai di Solo, itu pun tidak mampir di terminal tipe B, terutama di Terminal Sukoharjo.
Menurutnya, biasanya kondisi terminal tipe B memang demikian. Apalagi sejak tol difungsikan, bus dari luar kota khususnya Jakarta, tiga atau empat jam lebih cepat sampai di Solo. Jadi tengah malam pukul 01.00 WIB-02.00 WIB armada bus sudah sampai di Solo, itu pun tidak mampir di terminal tipe B, terutama di Terminal Sukoharjo.
Dia menjelaskan di Sukoharjo ada dua terminal tipe B yaitu Terminal Sukoharjo dan Terminal Kartasura. “Dulu sebelum ada tol pukul 19.00 WIB-21.00 WIB masih banyak bus yang masuk [ke Terminal Sukoharjo]. Selama ada tol, ada percepatan sekitar empat jam sejak 2017,” katanya.
Baca juga: Daftar Cagar Budaya di Sukoharjo: Ada Situs Keraton hingga Pabrik Gula
Lebih lanjut, dia menjelaskan tiket arus balik biasanya dibeli penumpang berbarengan dengan tiket untuk mudik. Pembelian banyak dilakukan melalui online.
Dia memprediksi puncak arus balik kemungkinan terjadi pada H+3 atau H+4 Lebaran. Sementara, dia menyebut belum ada pemantauan ke agen, sehingga pihaknya belum bisa melakukan rekap jumlah tiket yang terjual terbanyak pada tanggal berapa.
“Memang kebanyakan penumpang membeli online, tetapi untuk penumpang yang terdekat tetap ke agen membeli tiket langsung. Penjualan tiket berdasarkan tarif batas atas,” katanya.
Baca juga: Ini Skenario Polisi Jika Terjadi Macet Saat Mudik Lebaran di Sukoharjo
Ditemui terpisah usai rapat koordinasi di Mapolres Sukoharjo, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Sukoharjo, Agus Eko Budiyono, mengatakan Terminal Sukoharjo termasuk terminal yang lebih padat dibandingkan dengan Terminal Kartasura, Selasa.
“Kalau musim mudik seperti ini, di Kabupaten Sukoharjo tetap lebih ramai di Terminal Sukoharjo dibandingkan dengan Terminal Kartasura. Karena Terminal Sukoharjo menjadi persinggahaan armada dari Wonogiri. Seperti penumpang dari Wonogiri Utara turunnya di Sukoharjo, kalau Kartasura relatif sepi,” jelasnya.
Dia menyebut pihaknya telah melakukan ramp check beberapa waktu lalu bersama dengan Satlantas Polres Sukoharjo ke beberapa garasi bus ada di Sukoharjo. Dari hasil pengecekan, dia menyebut hampir seluruh armada laik beroperasi.
Hanya saja, memang ditemukan alat pemadam di dalam bus yang sudah kedaluwarsa. Terkait hal tersebut, pihaknya menyebut sudah memberikan saran kepada pemilik armada untuk segera memperbaiki hal itu.
Baca juga: Bocah Tersesat Di Solo Jalan Kaki 3 Km dari Sukoharjo Sebelum Ditemukan
Sementara itu, beberapa agen penjualan tiket bus yang ditemui menyebut kenaikan penjualan justru terjadi diatas H+3 arus mudik. Sementara pada arus mudik peningkatan pembelian tiket terjadi pada tanggal Rabu (27/4/2022) hingga Minggu (1/5/2022).