SOLOPOS.COM - Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Sukoharjo, Agus Eko Budiyono. (Solopos-Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO – Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo menambah sejumlah rambu lalu lintas untuk mengurai kemacetan di arus jalan perkotaan menjelang Lebaran. Penambahan rambu tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Sukoharjo, Marjono, saat dihubungi melalui Whatsapp, Rabu (26/4/2022).

“RPPJ [Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan sejumlah] 55, WB [Water Barrier] sejumlah 20 [WB di] Solo Baru 15, Baricade [ada] 15,” jelasnya. Dia menambahkan penambahan rambu tersebut dipusatkan ke wilayah kawasan Kartasura mengingat padatnya arus jalan di sana.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Sementara itu, ditemui terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Dishub Sukoharjo, Agus Eko Budiyono, mengatakan langkah-langkah Dishub Sukoharjo di antaranya pengerahan personel dan penyediaan sarana prasarana.

“Sekitar 65 personel kami kerahkan untuk menghadapi Lebaran. 50 Personel ditempatkan di pos-pos yang telah kami dirikan, yaitu di Terminal Lama Kartasura, Solo Baru, dan di simpang Lima Sukoharjo, 15 personel ditempatkan di Mako Dishub Sukoharjo,” katanya.

Dia menambahkan 15 personel yang berada di Mako Dishub ditugaskan untuk memantau kamera Closed Circuit Television (CCTV) juga ATCS [Sistem Kendali Lalu lintas Kendaraan atau Area Traffic Control System] juga Penerangan Jalan Umum [PJU] selama 24 jam untuk menanggulangi hal-hal yang tidak diinginkan.

Baca juga: Penumpang di Terminal Sukoharjo Diprediksi Melonjak Saat Arus Balik

Tak hanya itu, menurutnya juga ada penambahan rambu-rambu lalu lintas di titik-titik tertentu pada area yang menuju ke arah Sukoharjo. Seperti di Tawangsari, Bekonang dan Mojolaban. Rambu-rambu tersebut merupakan rambu-rambu portabel yang menunjukkan arah, agar pemudik tidak berjubel di jalan kota.

“Rambu-rambu tersebut termasuk baru, karena belum ada sebelumnya, dan bersifat portabel untuk menghadapi lebaran. Sementara itu, pada tahun ini belum ada penambahan CCTV, kemungkinan akan ditambahkan dalam APBD tahun anggaran berikutnya. Dimana kapasitas CCTV diharapkan memiliki kapasitas yang lebih tinggi dibandingkan sebelumnya, misalnya bisa zoom 100 kali lipat,” jelasnya.

Memperbaiki PJU yang Rusak

Terkait dengan penerangan, dia mengatakan selama ini pihaknya sudah menambah di titik-titik tertentu dan juga sudah memperbaiki PJU yang sudah mati ataupun rusak.

Baca juga: Geger! Ada Motor Ditinggal di Jembatan Bengawan Solo Pondok Sukoharjo

Sementara itu, diberitakan sebelumnya, sepekan menjelang Lebaran, belum terlihat lonjakan penumpang yang turun di Terminal Tipe B Sukoharjo. Lonjakan penumpang di terminal itu diperkirakan terjadi setelah Hari Raya Idulfitri karena banyaknya pemudik yang akan kembali ke perantauan.

“Untuk akhir Ramadan seperti ini biasanya sepi rata-rata sekitar 67-80 bus yang datang. H-3 atau H-2 [Lebaran] nanti ramai sekitar 90-135 bus. Kalau untuk [terminal] tipe B kan hanya untuk transit, tidak ngetem jadi hanya untuk lewat. Kalau H+ baru nanti ada lonjakan sekitar 45-60 persen kenaikan penumpang,” ujar Koordinator Terminal Sukoharjo, Sumaryadi, Selasa (26/4/2022).

Dia menambahkan sementara ini sesuai arahan dari pimpinan mulai Senin (25/4/2022) sudah ada persiapan posko pengamanan di Terminal Sukoharjo.

Baca juga: Truk Vs Sepeda Motor di Jalan Gawok Sukoharjo, 1 Orang Cedera Kepala

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya