SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Sragen (Espos)–Menjelang Lebaran, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Sragen, melakukan penertiban parkir di sekitar Pasar Bunder, Pasar Sragen kota, Pasar Gemolong dan sejumlah pasar lainnya yang merupakan daerah rawan kemacetan. Penertiban itu bertujuan untuk antisipasi juru parkir (Jukir) nakal.

Dishubkominfo mencium adanya petugas parkir yang memanfaatkan situasi menjelang Lebaran untuk menaikkan tarif parkir. Peertiban dilakukan dengan melakukan imbauan kepada juru parkir dan warga agar memarkir kendaraan secara rapi, sehingga tidak terjadi keruwetan. Selain itu petugas juga memberi peringatan langsung kepada warga yang memakir kendaraan secara sembarangan, terutama di wilayah Pasar Bunder.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kepala Dishubkominfo Sragen, Tasripin kepada Espos, Senin (6/9), mengungkapkan, penertiban parkir dilakukan di sejumlah titik kemacetan, terutama di Pasar Bunder dan Pasar Sragen kota. Menurut dia, di dua pasar itu kondisinya semrawut saat menjelang Lebaran, karena banyak warga yang berbelanja untuk persiapan Lebaran.

“Momentum menjelang Lebaran ini sering dimanfaatkan juru parkir untuk menaikan tarif parkir. Hal itulah yang diantisipasi dalam penertiban parkir kali ini. Kami tetap berpegang pada peraturan daerah (Perda) dalam mengatur tarif parkir. Jika ada juru parkir yang memasang tarif melebihi ketentuan Perda, makan bakal ditindak tegas sesuai aturan yang berlaku,” tegas Tasripin.

trh

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya