SOLOPOS.COM - Aktivitas jual beli di Pasar Klewer Solo menjelang Hari Raya Idul Fitri, Selasa (19/4/2022) siang. Beberapa hari terakhir terjadi peningkatan penjualan hingga 50 persen dibandingkan hari-hari biasanya. (Espos/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Omzet penjualan pedagang di Pasar Klewer Solo mulai mengalami peningkatan hingga 50 persen mendekati Hari Raya Idulfitri 2022.

Hal itu diungkapkan Pejabat Humas Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) Solo, Yuni Wulandari, 59, saat diwawancara Solopos.com, Selasa (19/4/2022). Tren positif tersebut diyakini akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Alhamdulillah sudah banyak orang yang masuk [ke Pasar Klewer Solo]. Kalau pembeli di sini kan kebanyakan dari luar Solo. Mereka merasa ke Solo belum lengkap kalau tidak ke Pasar Klewer. Ada Beteng [BTS], PGS, tapi beda dengan Pasar Klewer,” terang dia.

Yuni menjelaskan aktivitas jual beli di Pasar Klewer Solo mulai menunjukkan peningkatan sejak sebelum Ramadan 2022. Namun, penjualan pada awal Ramadan kembali menurun walaupun sedikit.

Baca Juga : Ada Pelonggaran Aturan Mudik, Bakul Pasar Klewer Solo Harap-Harap Cemas

Bila dirata-rata, menurut Yuni, peningkatan omzet pedagang beberapa hari terakhir mencapai 50 persen. “Kenaikannya 50 persen dibandingkan saat pandemi. Tren seperti ini biasanya terjadi sampai H plus berapa Lebaran,” tutur dia.

Menurut Yuni, ramai pembeli datang ke Pasar Klewer Solo saat kembali dibuka setelah libur Lebaran. Mereka datang mencari oleh-oleh untuk keluarga, saudara, dan rekan kerja, seperti pakaian jadi dan kain.

Baca Juga : Tak Cuma Belanja, 3 Hal Ini Bisa Kamu Lakukan Saat ke Pasar Klewer Solo

Kondisi itu berbeda dengan momen menjelang Lebaran. Yuni menjelaskan pembeli yang datang mencari busana muslim, seperti mukena dan pakaian jadi. “Kebanyakan cari busana muslim atau baju jadi untuk keperluan Lebaran,” urai dia.

Harga produk di Pasar Klewer bervariasi mulai dari Rp30.000 per potong hingga di atas Rp100.000 per potong. Produk-produk di Pasar Klewer Solo, seperti batik dan daster produksi Pekalongan, Sragen, dan sebagian kecil wilayah Solo.

Baca Juga : Jalan-Jalan ke Pasar Klewer Solo, Jangan Lupa Jajan Kuliner Enak Ini

Belakangan, banyak anak muda datang ke Pasar Klewer Solo. Yuni menyampaikan anak muda yang datang ke Pasar Klewer Solo mencari kain batik. Sebagai pedagang generasi kedua di Pasar Klewer, Yuni merasa senang anak-anak muda masih banyak yang mau belanja ke pasar. “Yang muda-muda banyak ke sini [Pasar Klewer Solo]. Cinta batik. Dan model yang dicari remaja-remaja itu unik,” kata dia.

Bila dikalkulasi, menurut Yuni, jumlah pembeli di Pasar Klewer yang masuk kategori muda di kisaran 30 persen sampai 40 persen. “Mereka cari bahan-bahan kain dan blouse untuk di kantor, untuk bekerja,” sambung dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya