Soloraya
Rabu, 20 April 2022 - 17:27 WIB

Jelang Lebaran, Penambalan 6 Jalur Alternatif Klaten Dikebut

Taufiq Sidik Prakoso  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas dari DPUPR Klaten menambal jalan rusak di ruas Sambeng-Sidowarno, Kecamatan Wonosari, Rabu (20/4/2022). Penambalan ruas jalan kabupaten yang menjadi jalur alternatif mudik Lebaran dikebut. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Penambalan jalan rusak di jalur alternatif di Klaten dikebut. Penambalan ruas jalan kabupaten yang menjadi jalur alternatif sepanjang 30 km dipatok rampung sebelum Lebaran.

Jalan kabupaten yang menjadi jalur alternatif berada di ruas lintas selatan serta timur Klaten. Ruas jalan meliputi Tegalmas-Srowot, Srowot-Wedi, Wedi-Bayat, Bayat-Cawas, Juwiring-Karangdowo, serta wilayah Kecamatan Wonosari.

Advertisement

Penambalan jalan itu sudah dilakukan sejak Februari 2022 dan intensitasnya ditambah mendekati Lebaran ini. Melalui penambalan, jalan di jalur alternatif diharapkan sudah mulus saat berlangsung arus mudik 2022.

Subkoordinator Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Agus Setyana, mengatakan perbaikan jalur alternatif mudik Lebaran dilakukan melalui kegiatan pemeliharaan jalan. Guna mempercepat proses penambalan jalan, ada tiga tim dengan jumlah total petugas sebanyak 28 orang yang terlibat.

Advertisement

Subkoordinator Pemanfaatan dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Klaten, Agus Setyana, mengatakan perbaikan jalur alternatif mudik Lebaran dilakukan melalui kegiatan pemeliharaan jalan. Guna mempercepat proses penambalan jalan, ada tiga tim dengan jumlah total petugas sebanyak 28 orang yang terlibat.

Baca Juga: Daftar 11 Lokasi Rawan Macet di Jl. Solo-Jogja Klaten saat Arus Mudik

“Total panjang hampir 30 km sampai ke Daleman [Kecamatan Wonosari]. Kami perkirakan proses perbaikan sampai 28 April 2022 karena pada 29 April 2022 sudah memasuki cuti bersama. Mudah-mudahan sampai 28 April 2022 bisa terlaksana jalur alternatif [aman dilintasi],” jelas Agus saat ditemui wartawan di ruas jalan Sidowarno-Sambeng, Rabu (20/4/2022).

Advertisement

Lelang

Di antara proyek itu sudah masuk proses lelang di tahun ini. Ruas jalan itu seperti Cawas-Kalisogo, Sidoharjo-Jatin, Jatin-Jelobo, dan ruas jalan lainnya.

Baca Juga: Pemkab Klaten Akhirnya Sediakan Bus Mudik Gratis, Berapa Jumlahnya?

“Yang masih proses lelang, kami tidak bisa melakukan proses penambalan. Soalnya akan terjadi double budget anggaran [jika di lokasi peningkatan jalan tetap ditambal]. Jadi yang dikerjakan itu yang tidak ada pada paket lelang. Kemarin, yang sudah ada pemenang lelangnya saya minta untuk melaksanakan semaksimal mungkin sebelum Lebaran,” kata dia.

Advertisement

Agus menceritakan penambalan dilakukan menggunakan aspal dingin dan Cold Paving Hot Mix Asbuton (CPHMA). Secara kualitas cara penambalan jalan itu hampir sama dan sistemnya sudah teruji.

“Memang material ini digunakan pada perbaikan jalan nasional dan jalan provinsi,” jelas dia.

Baca Juga: Hati-Hati Lur! Lalu Lintas Klaten Diprediksi Padat Saat Arus Mudik

Advertisement

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Klaten, Supriyono, mengatakan jalur alternatif di Klaten menuju ke Jogja maupun Solo terus dipetakan. Salah satu jalur alternatif yang disiapkan, yakni jalur sisi selatan melewati Gantiwarno hingga ke Piyungan, Bantul, DIY.

“Klaten dilalui pemudik ke sembilan kabupaten seperti Purworejo, Klaten sendiri, Wonogiri, dan Sukoharjo di Jawa Tengah. Sementara, di DIY ada lima kabupaten/kota,” kata Supriyono.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif