SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

TAK DIBONGKAR--Salah satu lapak pedagang kaki lima (PKL) di trotoar Jl Veteran, Klaten yang tidak dibongkar kendati sudah tidak lagi digunakan, Sabtu (27/8/2011). Kondisi itu mengganggu akses pejalan kaki. (JIBI/SOLOPOS/Moh Khodiq Duhri)

Klaten (Solopos.com)--Keberadaan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Kota Klaten kian menjamur menjelang Hari Raya Lebaran.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Pantauan Espos dalam beberapa hari terakhir, ratusan PKL menjamur di pinggiran Jl Veteran, Jl Merbabu, Jl Pemuda, dan lain-lain.

Mereka tak hanya menempati kawasan jalur lambat tetapi juga trotoar jalan yang menjadi akses pejalan kaki.

Kebanyakan PKL itu mendirikan lapak semipermanen. Sebagian PKL tidak mengemasi lapak-lapak mereka yang berada di trotoar jalan kendati sudah tidak digunakan untuk berjualan. Akibatnya, akses pejalan kaki menjadi terganggu.

“Trotoar itu kan menjadi hak dari pejalan kaki seperti saya. Kalau trotoar itu digunakan untuk mendirikan lapak, akses pejalan kaki tentu menjadi terganggu,” tukas Amir, 30, warga Jogonalan, Klaten saat ditemui
Espos di sela-sela kesibukannya, Sabtu (27/8/2011).

Amir menyayangkan tidak adanya penertiban PKL yang biasa dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klaten. Menurutnya, tidak adanya pengawasan yang memadai memudahkan PKL itu menjamur di pinggiran jalan di Kota Klaten.

(mkd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya