Soloraya
Kamis, 9 Agustus 2012 - 15:35 WIB

Jelang Lebaran, Produk Kedaluwarsa Marak Beredar

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar menemukan puluhan produk makanan dan minuman sudah kadaluwarsa di minimarket Sinar Mentari, Kamis (9/8).(Espos/Indah Septiyaning W)

KARANGANYAR—Menjelang Lebaran, peredaran produk makanan dan minuman kadaluwarsa marak beredar di pasaran.

Tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar menemukan puluhan produk makanan dan minuman kadaluwarsa di sejumlah tempat perbelanjaan di Karanganyar, Kamis (9/8/2012). Tim melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan menyisir sejumlah tempat pusat perbelanjaan maupun pasar tradisional.

Advertisement

Berdasarkan pantauan Solopos.com, di Minimarket Sinar Mentari, Bejen, Karanganyar tim menyisir dengan memeriksa satu per satu produk makanan dan minuman. Hasilnya  tim menemukan mi instan, roti, makanan ringan hingga minuman yang sudah kadaluwarsa. Produk makanan dan minuman tersebut masih dijual bebas.

“Tujuh mi instan gelas Noodle Cup sudah kadaluwarsa sejak 12 Juli 2012, ada juga Maret lalu. Lalu minuman Fatigon Hydro dan Laxing Fem serta roti yang juga kadaluwarsa,” kata petugas DKK Anik Dwiyanti.

Tidak hanya itu, tim mencurigai sejumlah produk makanan ringan yang diduga mengandung rodhamin B atau zat pewarna tekstil. Hal ini dicurigai lantaran warna jajan yang mencolok. Kemudian tim melakukan pengecekan uji laboratorium dan hasilnya produk makanan tersebut positif mengandung rodhamin B.

Advertisement

Karyawan Sinar Mentari Nunuk mengatakan sudah melakukan pengecekan rutin setiap hari. Namun pihaknya mengakui lalai dan kurang teliti sehingga masih ada barang yang kadaluwarsa dijual di toko.


Tim Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar menemukan puluhan produk makanan dan minuman sudah kadaluwarsa di minimarket Sinar Mentari, Kamis (9/8).(Espos/Indah Septiyaning W)

Kabid Pengendalian, Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) DKK Karanganyar Fatkul Munir mengatakan produk makanan maupun minuman yang tidak layak konsumsi seperti kadaluwarsa langsung disita dan diamankan. Rata-rata, tutur dia, hasil sidak kali ini masih menemukan makanan yang mengandung rodhamin B dan formalin.

Advertisement

“Paling banyak jajanan gabus kami amankan sampai 33 plastik,” katanya.

Dia meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran produk makanan atau minuman yang kadaluwarsa maupun mengandung bahan kimia berbahaya. Menurut dia, menjelang Lebaran produk-produk makanan dan minuman kadaluwarsa banyak beredar di pasaran.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif