SOLOPOS.COM - Dua siswa SMAN 2 Sragen membagikan paket perlengkapan mandi kepada anak-anak di desa terpencil dari Kota Sragen, yakni di Desa Gilirejo, Miri, Sragen, Selasa (18/4/2023). (Istimewa/SMAN 2 Sragen)

Solopos.com, SRAGEN — Para siswa SMAN 2 Sragen menggelar bakti sosial di Desa Gilirejo, Kecamatan Miri, Sragen menjelang Lebaran 2023. Baksos tersebut dilakukan untuk meringankan beban masyarakat di daerah terpencil itu, Selasa (18/4/2023).

Baksos tersebut digelar dengan melibatkan pemerintah desa setempat, Puskesmas Miri, para guru dan siswa SMAN 2 Sragen. Desa Gilirejo dipilih karena lokasing paling jauh dari pusat kota Sragen.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Baksos tersebut dilakukan dengan penyaluran zakat dan paket sembako untuk 200 warga setempat. Mereka menerima paket sembako berdasarkan kupon yang sudah dibagikan dulu. Selain itu, kami juga melakukan cek kesehatan gratis, yakni cek gula darah, cek tekanan darah, dan pemberian obat,” ujar Penanggung jawab Wakil Kepala Kesiswaan SMAN 2 Sragen, Sumaryanto, kepada Solopos.com, Rabu (19/4/2023).

Para siswa juga menyosialisasikan dan membagikan perlengkapan mandi untuk anak-anak berupa sabun mandi, sikat gigi, pasta gigi, sebanyak 50 paket. “Ada juga bazaar baju layak pakai dengan pembelian senilai Rp1.000, Rp2.000, dan Rp5.000 per potong. Bahkan ada yang seikhlasnya. Hasilnya terkumpul Rp894.000 disumbangkan ke musala dan masjid di Gilirejo,” ujarnya.

Sementara itu, SMKN 1 Sragen juga membagikan zakat beras dan bingkisan sayur-mayur kepada 400 duafa di sekitar sekolah. Kepala SMKN 1 Sragen, Taryono, menyampaikan penyerahan sedekah dan zakat itu bertempat di halaman sekolah. warga penerima zakat sebelumnya sudah dibagikan kupon oleh RT setempat yang bisa ditukarkan dengan zakat.

“Setelah kegiatan selesai dilanjutkan dengan pembagian takjil untuk buka puasa bagi warga setempat. Pembagian takjil dilakukan OSIS dan Rohis sekolah,” katanya.

Rangkaian kegiatan Ramadan 2023 di SMKN 1 cukup banyak, selain sedekah dan zakat, para siswa juga memiliki kebiasaan rutin salat duha berjamaah, salat zuhur, salat jumat berjamaah, khataman Al-Qur’an, dan hafalan juz 30.

Taryono mengatakan rangkaiannya dimulai sejak 13 April 2023 lalu dengan khataman Al-Qur’an yang dilakukan di Aula SMKN 1 Sragen. “Ada juga kegiatan motivasi dengan menghadirkan organisasi Pelajar Islam Indonesia,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya