SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO-Anggota Kelompok Tani Mulyo Martani Kelurahan.Kecamatan Sukoharjo, meramu pestisida organik dari tanaman empon-empon. Ramuan ini dimanfaatkan untuk membusukkan telur hama sundep untuk persiapan masa tanam (MT) II.

Petugas Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP) Kelurahan Sukoharjo, Sri Wiji Astuti, menyebutkan pestisida organik dibuat dengan mencampurkan bahan empon-empon. Menurut dia beberapa bahan yang juga menjadi tanaman obat itu adalah lengkuas, kunyit, daun serai, dan merica.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

“Semua bahan dari empon-empon. Ada juga bawang putih serta cabai jawa,” ungkapnya kepada Espos di sela-sela kesibukannya di ruang kerjanya di Kompleks Kantor Kecamatan Sukoharjo, Jumat (24/2/2012).

Sri Wiji Astuti juga memaparkan pembuatan pestisida organik berbahan empon-empon merupakan hasil sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT). “Lingkungan sudah rusak, kalau selalu pakai kimia khawatir timbul hama meledak. Beda dengan pestisida organik yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Terpisah pengurus Kelompok Tani Mulyo Martani, Ngadiman, menyatakan ketertarikan petani terhadap pestisida organik karena bisa digunakan dengan aman dan tanpa efek samping. Selain itu, kata dia, bahan untuk membuat pestisida yang diinginkan cukup mudah didapat petani dan harganya juga murah.

“Ada banyak pertimbangan kita mau menggunakan, salah satunya bahannya tersedia di sekitar kita dan harganya murah. Selain itu obat aman dan meski sering digunakan tidak ada efek samping,” sambungnya. JIBI/SOLOPOS/Triyono

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya