Soloraya
Jumat, 24 Februari 2012 - 17:15 WIB

JELANG MT II, Petani Ramu Pestisida Organik

Redaksi Solopos.com  /  Arif Fajar Setiadi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO-Anggota Kelompok Tani Mulyo Martani Kelurahan.Kecamatan Sukoharjo, meramu pestisida organik dari tanaman empon-empon. Ramuan ini dimanfaatkan untuk membusukkan telur hama sundep untuk persiapan masa tanam (MT) II.

Petugas Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL TBPP) Kelurahan Sukoharjo, Sri Wiji Astuti, menyebutkan pestisida organik dibuat dengan mencampurkan bahan empon-empon. Menurut dia beberapa bahan yang juga menjadi tanaman obat itu adalah lengkuas, kunyit, daun serai, dan merica.

Advertisement

“Semua bahan dari empon-empon. Ada juga bawang putih serta cabai jawa,” ungkapnya kepada Espos di sela-sela kesibukannya di ruang kerjanya di Kompleks Kantor Kecamatan Sukoharjo, Jumat (24/2/2012).

Sri Wiji Astuti juga memaparkan pembuatan pestisida organik berbahan empon-empon merupakan hasil sekolah lapang pengelolaan tanaman terpadu (SLPTT). “Lingkungan sudah rusak, kalau selalu pakai kimia khawatir timbul hama meledak. Beda dengan pestisida organik yang ramah lingkungan,” ujarnya.

Terpisah pengurus Kelompok Tani Mulyo Martani, Ngadiman, menyatakan ketertarikan petani terhadap pestisida organik karena bisa digunakan dengan aman dan tanpa efek samping. Selain itu, kata dia, bahan untuk membuat pestisida yang diinginkan cukup mudah didapat petani dan harganya juga murah.

Advertisement

“Ada banyak pertimbangan kita mau menggunakan, salah satunya bahannya tersedia di sekitar kita dan harganya murah. Selain itu obat aman dan meski sering digunakan tidak ada efek samping,” sambungnya. JIBI/SOLOPOS/Triyono

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif