Soloraya
Jumat, 27 November 2009 - 20:45 WIB

Jelang Musda, Golkar Klaten masih wait and see

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Klaten (Espos)–Ketua DPD II Partai Golkar Klaten, Anang Widayaka mengaku masih wait and see untuk menyampaikan dukungan suara kepada salah seorang kandidat Ketua Umum DPD I Partai Golkar Jateng yang akan dipilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) partai tersebut, 28-29 November mendatang.

Sikap Anang itu bergeser dari hasil Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Golkar Klaten beberapa waktu lalu. Waktu itu, disepakati dukungan Golkar Klaten dalam Musda telah bulat bagi incumbent Ketua Umum DPD I Partai Golkar Jateng, Bambang Sadono.

Advertisement

Meskipun mengakui bulatnya sikap Golkar Klaten dalam Rapimda beberapa waktu lalu itu, namun Anang tetap menyatakan bahwa arah suara dalam Musda mendatang masih bisa berubah. Untuki itu, Anang mengaku terus mencermati dinamika politik yang terjadi menjelang Musda.

“Secara formal memang kemarin kami sudah sepakat dalam Rapimda. Tetapi, kami akan melihat visi dan misi kandidat terlebih dahulu. Yang jelas, seluruh rekan-rekan DPD akan berusaha menciptakan kondisi yang baik dalam suksesi di Jateng, kami akan berusaha aklamasi,” urai dia di Klaten.

Sejauh ini, nama yang mencuat sebagai kandidat adalah Bambang Sadono yang juga incumbent, serta Wakil Ketua Dewan Penasihat DPD I Partai Golkar Jateng, Wisnu Suhardono. Kendati demikian, pernyataan mengenai arah dukungan yang masih bisa berubah, jelas Anang, bukan juga harus diartikan pihaknya mendukung Wisnu untuk menduduki Ketua Umum DPD I Partai Golkar Jateng.

Advertisement

“Kami masih wait and see, karena yang kami pertimbangkan dari semuanya adalah kepentingan partai ke depan. Ini yang harus menjadi tolok ukurnya,” ungkapnya.

Dalam Musda mendatang, para kandidat harus bersaing berebut suara dari 35 DPD kabupaten/kota, tiga suara dari organisasi pendiri, yang didirikan dan sayap Partai Golkar serta satu suara dari tingkat DPP Partai Golkar.

“Tetapi sekali lagi, ini politik. Sehingga diketahuinya nanti setelah kandidat mau maju. Bisa dilihat nanti siapa yang di atas angin,” tutup Anang.

Advertisement

haa

Advertisement
Kata Kunci : Golkar Musda
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif