SOLOPOS.COM - Lokasi kolam Sendang Bejen digunakan untuk mandi bagi pengunjung sebelum melaksanakan salat maupun ritual meminta hajat. Foto diambil belum lama ini. (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Setiap menjelang perhelatan pemilihan umum baik pemilihan kepala daerah, anggota legislatif hingga presiden, lokasi yang dianggap bertuah ramai dikunjungi.

Mereka yang menginginkan status sosialnya naik yang mengunjungi lokasi-lokasi tersebut. Salah satu lokasi yang dianggap bertuah itu adalah Sendang Bejen di Dusun Dawe, Desa Mojoroto, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sudah menjadi rahasia umum banyak calon anggota legislatif hingga calon kepala daerah melakukan olah spiritual menjelang pemilu di sana. Begitu pula saat menjelang pemilihan kepala desa (kades).

Kepala Dusun Dawe, Suratno, mengatakan Sendang Bejen mulai banyak dikunjungi akhir-akhir ini. Latar belakang pengunjung sangat beragam. Dari tokoh nasional, pejabat daerah seperti bupati, anggota Dewan, santri, masyarakat lokal termasuk para abdi dalem Pura Mangkunegaran.

“Ada anggota DPRD yang ke sini. Bakal calon bupati juga ada yang ke sini. Memang sudah biasa kalau menjelang pemilu pasti banyak yang ke sini. Termasuk menjelang pemilihan lurah,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com, belum lama ini.

Baca Juga: Asale Sendang Bejen Karanganyar, Tempat RM Said Susun Strategi Perang

Pengunjung yang datang tidak mengenal waktu. Mereka datang pada pagi, siang, sore, bahkan malam hari. Kebanyakan dari mereka datang untuk beribadah salat sunah seperti tahajud dan dilanjutkan dzikir. Mereka juga memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk mendapatkan keberkahan.

Bagi mereka yang memiliki hajat biasanya melakukan ritual mandi di sendang. Kemudian melaksanakan salat atau semedi.

Khasiat Air Sendang Bejen

Tak jarang juga yang datang untuk meminum air sendang. Air sendang layak diminum dan diyakini bisa menyembuhkan beragam penyakit.  “Airnya jernih. Pengunjung juga banyak yang meminum, termasuk saya,” kata Suratno.

Masyarakat percaya air sendang ini memberi keberkahan dan berkhasiat menyembuhkan segala macam penyakit. Bagi mereka yang menginginkan sesuatu, dengan meminum air Sendang Bejen ditambah doa, diyakini dapat terwujud.

Baca Juga: Ada Berapa Sih Desa Wisata di Kabupaten Karanganyar? Ini Daftarnya

Suratno mengatakan air Sendang Bejen selama ini tidak pernah kering sekalipun musim kemarau panjang. Bahkan air Sendang Bejen kini digunakan untuk sumber air kolam renang di lokasi tersebut.

Ia menuturkan dari catatan sejarah, Sendang Bejen sangat diyakini masyarakat sebagai  situs petilasan Raden Mas Said alias Pangeran Sambernyawa. Pada masa penjajahan kolonial Belanda, Sendang Bejen menjadi persinggahan Pangeran Sambernyawa juga tempat persembunyian dari kejaran tentara VOC dan kroni-kroninya.

Di Sendang Bejen ini pula Pangeran Sambernyawa menyucikan diri dan melakukan semedi. Kemudian juga menyusun strategi dan melatih prajuritnya untuk menggempur balik para musuh.

Baca Juga: Karanganyar Usulkan 20 Objek Ini Ditetapkan Jadi Benda Cagar Budaya

Tidak hanya memiliki sumber mata air, keberadaan petilasan Pengaran Samber Nyawa menjadi tempat kunjungan wisata spiritual. Pengunjung yang datang ke Sendang Bejen berasal dari berbagai daerah. Di antaranya dari seperti Sragen, Klaten, dan Wonogiri. Bahkan juga datang dari Ngawi, dan daerah di Jawa Timur lain dan Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya