SOLO — Menjelang Natal dan Tahub Baru, tim gabungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika
(Dishubkominfo) Jateng dan Kota Solo semakin mengintensifkan pemeriksaan armada bus. Hal ini guna meminimalisasi
angka kecelakaan lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Tiga PO di Solo, yakni PO Muncul, Rajawali dan Mulya Indah menjadi sasaran pemeriksaan tim, Selasa (18/12/2012). Dalam pemeriksaan ini, tim memeriksa bukti uji kelaikan bus. Selain itu, tim menyasar kelengkapan administrasi bus seperti KIR, izin trayek, STNK, dan perlengkapan operasional. Perusahaan Otobus (PO) diminta segera mengandangkan dan tidak mengoperasionalkan armadanya jika kedapatan tak laik jalan.
“PO harus memenuhi standarisasi laik jalan armada pengangkut penumpang menjelang libur Natal dan Tahun Baru
2013,” ujar Kepala Unit Pelayanan Perhubungan (UPP) Dishubkominfo Jawa Tengah Wilayah Surakarta, Djoko Widodo
ketika dijumpai wartawan di sela-sela pemeriksaan di PO Muncul.
Dia mengatakan khusus PO Muncul menjadi prioritas pemeriksaan. Hal ini dikarenakan pihaknya kerap menemui bus
Patas Semarangan macet di jalan sehingga merugikan penumpang. Pemeriksaan kali ini dilakukan agar perusahaan
lebih mencermati kondisi armada sebelum melayani konsumen, khususnya angkutan liburan Natal dan Tahun Baru.
Dia mengatakan akan menyerahkan sepenuhnya hasil pemeriksaan kepada Dishubkominfo Solo. Apalagi terkait tindakan
yang akan ditempuh bagi armada bus yang kedapatan tak laik jalan. Pihaknya memprediksikan lonjakan penumpang
selama libur Natal dan Tahun Baru akan terjadi mulai 21 Desember mendatang. Hal ini seiring libur sekolah dan
masa cuti bersama.
“Kami perkirakan akan terjadi kenaikan 10 % pada tahun ini. Mobilisasi angkutan Natal dan Tahun Baru diprediksi
mulai 21 Desember sampai 2 Januari nanti,” katanya.
Kepala Bidang Teknik Sarana dan Prasarana (Teksar) Dishubkominfo Solo, Arif Handoko mengatakan hasil pemeriksaan
di tiga PO tidak mendapati temuan apa pun. Dari hasil pemeriksaan baik administrasi maupun teknis, dia mengatakan
armada bus laik jalan. Namun, dia mengingatkan PO untuk memastikan kondisi armada sebelum mengoperasikannya.
Indah Septiyaning W/JIBI/SOLOPOS