SOLOPOS.COM - ilustrasi sembako (propinsibali.blogspot.com)

Solopos.com, KLATEN — Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional mulai naik jelang Natal dan Tahun Baru. Kenaikan harga itu terutama terjadi pada harga telur dan daging ayam.

Salah satu pedagang sembako di Pasar Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Supomo, 62, mengatakan harga telur mengalami kenaikan selama sepekan terakhir. Semula harganya senilai Rp28.000-Rp29.000 per kg, kini harga telur menjadi Rp30.000-Rp32.000 per kg.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Kenaikan harga telur kerap terjadi menjelang Natal dan tahun baru. Dimungkinkan, harga telur bakal terus merangkak naik.

“Dari produsen memang sudah tinggi. Mungkin berkenaan dengan harga pakan yang juga naik terus,” jelas dia, kepada Solopos.com, Senin (12/12/2022).

Supomo menjelaskan untuk sementara belum ada kenaikan permintaan di lapak miliknya. Dia juga menjelaskan penjualan telur masih seperti biasa.

Baca Juga: Alhamdulillah! 1.872 Pengemudi Ojek Peroleh BLT BBM dari Pemkab Klaten

“Kalau tempat saya rata-rata sekotak [15 kg telur] itu habis dalam dua hari. Kalau pembeli itu inginnya harga bisa stabil,” kata dia.

Selain telur, Supomo menjelaskan ada kenaikan pada harga bawang merah. Harga bawang merah merangkak naik dari Rp30.000 per kg dan kini berada pada kisaran Rp35.000 per kg hingga Rp36.000 per kg. Kenaikan harga telur itu dipicu lantaran petani mengalami gagal panen akibat banjir.

“Kenaikan ini terjadi sejak Brebes banjir [sentra petani bawang]. Setelah itu harganya naik,” kata dia.

Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam ras. Salah satu pedagang daging ayam, Hesti, 42, mengatakan harga daging ayam ras saat ini berkisar Rp31.000 per kg dari sebelumnya Rp29.000 per kg.

Baca Juga: Peduli Gempa Cianjur, Dompet Sejuta Harapan Klaten Kirim Sukarelawan & Logistik

“Harga ayam hidup sudah tinggi Rp21.500 per kg. Harga daging ayam sekarang Rp31.000 per kg dari kemarin Rp29.000 per kg. Kalau sebelumnya lama bertahan Rp27.000 per kg sampai Rp28.000 per kg,” kata Hesti.

Hesti juga menjelaskan kenaikan harga daging ayam menjelang Natal dan Tahun Baru sudah sering terjadi. Dimungkinkan, harga daging ayam bakal terus merangkak naik hingga perayaan Natal.

“Untuk permintaan saat ini masih normal. Saya biasanya per hari menyiapkan 50 kg daging ayam,” ungkap dia.

Sementara itu, salah satu pedagang daging sapi, Rumini, 66, mengatakan saat ini harga daging sapi masih stabil atau tidak ada kenaikan. Rumini menjual daging sapi kualitas super dengan harga Rp140.000 per kg.

Baca Juga: Potret Sukses Petani Muda, Kombinasi Ide dan Teknologi Jadi Kunci

“Harganya masih stabil,” kata pedagang di Pasar Gayamprit tersebut.

Berdasarkan perkembangan harga rata-rata barang kebutuhan pokok masyarakat dari Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten per Senin (12/12/2022), harga telur ayam ras berada pada harga Rp30.000 per kg. Harga telur ayam kampung Rp40.000 per kg.

Harga daging sapi Rp120.000 per kg. Sementara, harga daging ayam ras mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp28.000 per kg menjadi Rp30.000 per kg.

Harga cabai rawit merah juga mengalami kenaikan dari sebelumnya Rp45.000 per kg menjadi Rp48.000 per kg. Harga cabai rawit hijau naik dari Rp35.000 per kg menjadi Rp40.000 per kg.

Baca Juga: Wisata Edukasi Kerajinan Gerabah, Angkat Potensi Desa Melikan Klaten

Sementara, harga cabai merah besar Rp30.000 per kg dan cabai merah keriting Rp30.000 per kg. Harga bawang merah naik dari sebelumnya Rp36.000 per kg menjadi Rp38.000 per kg. Sedangkan, harga bawang putih stabil Rp24.000 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya