SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SUKOHARJO — —Stok elpiji tiga kilogram di Kabupaten Sukoharjo dipastikan aman meksipun menjelang natal dan tahun baru 2013 terdapat peningkatan permintaan.

Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sukoharjo, Bambang Setiyono, mengatakan sejak sebelum lebaran lalu, pihaknya sudah menambah pasokan elpiji. Penambahan tersebut, kata dia, masih cukup untuk digunakan menjelang hingga natal dan tahun baru mendatang. Karena itu, pihaknya hingga kini belum melakukan penarikan tabung elpiji yang ditambah itu.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Sebelumnya, kata Bambang, konsumsi elpiji sebanyak 16.294 tabung per hari. Sedangkan sejak lebaran lalu meningkat hingga 19.105 tabung.

“Itu sebabnya Disperindag belum berencana mengajukan penambahan kuota sebagai antisipasi natal dan tahun baru,” terang Bambang, Jumat (21/12/2012). Kendati ada peningkatan, namun pasokan elpiji hingga kini masih lancar dan cukup.

Kebutuhan elpiji di Sukoharjo, kata dia, dipasok dari dua stasiun pengisian bulk elpiji (SPBE), yakni SPBE di Desa Manang, Kecamatan Baki dan di SPBE di Desa Parangjoro, Kecamatan Grogol. Hingga saat ini Disperindag Sukoharjo belum menerima aduan terkait kelangkaan elpiji di berbagai daerah perbatasan, terutama dari daerah yang biasanya dilaporkan ada kebocoran.

Sementara itu, untuk pantauan barang-barang kebutuhan pokok lain menjelang natal dan tahun baru, rata-rata mengalami kenaikan harga Rp500. Harga gula pasir lokal naik dari Rp11.000 per kilogram menjadi Rp11.500 sekilo. Hal serupa juga terjadi pada harga beras yang di pasar tradisional Rp8.000 per kilogram menjadi Rp8.500 per kilogram. Sedangkan harga daging sapi yang pekan lalu masih dijual Rp80.000 per kilogram, saat ini naik menjadi Rp85.000 per kilogram.

Kepala Disperindag Sukoharjo, Sriyono, mengatakan menjelang hari-hari libur besar memang kecenderunganya harga bahan pokok meningkat. Namun pihaknya megklaim dan memastikan bahwa ketersediaan pangan masih cukup.

Pihaknya hingga Desember 2012 masih memantau berbagai komoditas pangan, terutama harga pangan di berbagai pasar tradisional di Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya