SOLOPOS.COM - Pembangunan Pos Pengamanan Satlantas Polres Sukoharjo menjalang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) di Simpang Pandawa, Senin (19/12/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Satlantas Polres Sukoharjo mendirikan tiga pos pengamanan atau pospam menjelang perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Tiga pospam itu didirikan di Simpang Lima Sukoharjo, Simpang Pandawa dan di Terminal Sukoharjo lama.

KBO Satlantas Polres Sukoharjo, Iptu Sri Wuri, mengatakan pos pengamanan direncanakan selesai didirikan pada Kamis (22/12/2022) mendatang. Dengan begitu, pos pengamanan sudah beroperasi sejak Jumat (23/12/2022) hingga Senin (2/1/2023) mendatang.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Kami dari Satlantas menyiapkan pembangunan pospam pertama di Simpang Lima, Simpang Pandawa dan juga di Terminal Lama kartasura. Ini seluruhnya dalam proses pembangunan seluruhnya harus selesai sebelum Kamis (22/12/2022) sudah selesai,” kata Iptu Wuri saat ditemui di kantornya, Senin (19/12/2022).

Ketiga lokasi tersebut menurutnya perlu dibangun pos pengamanan lantaran cukup padat kendaraan. Dia menyebut keseluruhan personel yang disiapkan sebanyak 286 anggota Polri, 20 anggota Brimob, 30 anggota TNI, 31 Satpol PP, 30 Dishub dan 30 Nakes.

“Nantinya jumlah personel tersebut akan kami bagi di tiga pos pengamanan. Kami bekerja sama dengan semua komponen dalam Operasi Lilin ini. Nanti di sebelah pos pengamanan juga akan diadakan pos kesehatan,” terangnya.

Baca Juga: Jelang Natal, Polres Sukoharjo Intensifkan Patroli Gereja

Iptu Wuri mengatakan prioritas pengamanan dilakukan di gereja di wilayah Sukoharjo. Dia menyebut intensitas kendaraan cukup meningkat lantaran berbarengan dengan libur sekolah selama dua pekan.

Meski demikian dia mengatakan sementara ini belum ada pengalihan arus yang akan dilakukan selama perayaan Nataru. Saat ini pihaknya juga masih menunggu terkait keputusan penyalaan kembang api selama perayaan tahun baru.

“Kami menunggu perkembangan bagaimana nantinya. Hari ini baru ada pelatihan lintas sektor di Polda Jateng seluruh jajaran Kapolres, Satlantas dan Kabag Ops. Jadi hasilnya besok baru dipastikan kegiatannya diperbolehkan seperti apa,” kata Iptu Wuri.

Baca Juga: 166.000 Polisi Amankan Nataru, Operasi Lilin Dimulai 22 Desember 2022

Dia mengimbau masyarakat tetap menjaga dan menghormati sesama pengguna jalan di jalan raya karena kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Kabupaten Sukoharjo cukup meningkat. Dia membeberkan pada Operasi Lilin 2021 jumlah laka lantas meningkat sebanyak 229% dengan jumlah selisih 16 kasus. Pada Operasi Lilin 2020 jumlah laka lantas sebanyak 7 sedangkan pada 2021 sebanyak 23 kasus.

Sementara pada Operasi Lilin 2020, tak ada jumlah korban jiwa tercatat. Sedangkan pada 2021 satu jiwa melayang dalam operasi yang dilancarkan selama 10 hari itu. Pada 2020 maupun 2021 tidak ditemukan kasus luka berat. Sementara luka ringan pada 2021 tercatat sebanyak 29 kasus sedangkan pada 2020 hanya 9 kasus, angka tersebut mencatat peningkatan sebanyak 222%.

Dia berharap dalam Operasi Lilin 2022 yang menggunakan anggaran Rp239.190.000 itu masyarakat dapat lebih meningkatkan rasa tanggung jawab saat mengendarai kendaraan bermotor di  jalan. “Dengan adanya rasa tanggungjawab dan empati kepada sesama akan menekan angka kecelakaan di Sukoharjo,” imbaunya.

Baca Juga: Jelang Nataru, Pelaku Usaha Wisata Karanganyar Diminta Laporkan Event ke Polisi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya