Soloraya
Kamis, 1 April 2021 - 15:10 WIB

Jelang Paskah, Polres Karanganyar Bawa Anjing Untuk Sterilisasi Gereja

Sri Sumi Handayani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Anggota Sabhara bersama Unit Satwa dan anjing pelacak melakukan sterilisasi gereja Santo Pius X Kabupaten Karanganyar pada Kamis (1/4/2021). (Solopos.com/Sri Sumi Handayani)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Polres Karanganyar melibatkan seekor anjing pelacak jenis Labrador Retriever saat melakukan sterilisasi gereja di Kabupaten Karanganyar pada Kamis (1/4/2021). Sterilisasi ini untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban selama umat Nasrani merayakan Paskah.

Pantauan Solopos.com, sejumlah anggota Sabhara, anggota Unit Satwa, dan seekor anjing pelacak bernama Gonzo dari Polres Karanganyar mengecek Gereja Santo Pius X Kabupaten Karanganyar. Gonzo adalah anjing pelacak dengan spesialisasi deteksi bahan peledak.

Advertisement

Gereja di Jl. Lawu Karanganyar itu selalu menjadi lokasi pengecekan karena letaknya di tengah kota. Pengecekan mulai dari halaman gereja hingga bagian dalam gereja. Anggota menggunakan kaca detektor untuk mengecek bagian bawah kursi dan atas pintu. Di sisi lain, anggota Unit Satwa bersama Gonzo mengecek lokasi yang menjadi tempat penyimpanan barang, bagian bawah meja, dan bagian lain di kompleks gereja.

Baca Juga: 2 Kades Meninggal dan 1 Terjerat Hukum, 3 Desa Karanganyar Gelar Pilkades Antarwaktu

Advertisement

Baca Juga: 2 Kades Meninggal dan 1 Terjerat Hukum, 3 Desa Karanganyar Gelar Pilkades Antarwaktu

"Kami lakukan di seluruh gereja di Kabupaten Karanganyar. Jadi seluruh polsek juga melakukan sterilisasi di gereja di wilayah masing-masing. Ini menjadi langkah awal perayaan Paskah," ujar Kabag Ops, Kompol Budiarto, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Muchammad Syafi Maulla, seusai kegiatan.

Selain sterilisasi, polisi juga melakukan patroli di tempat ibadah pada saat Paskah. Polres Karanganyar juga sudah menempatkan sejumlah personel di gereja.

Advertisement

Baca Juga: Pemkab Karanganyar Gelar Tarling Ramadan Digelar di 17 Kecamatan

Selain tempat ibadah, Polres Karanganyar juga mengecek fasilitas umum. Budiarto menyampaikan 600 personel Polres Karanganyar terlibat dalam pengamanan selama perayaan Paskah.

Barcode

Sementara itu, Pastor Gereja Santo Pius X Karanganyar, Romo Robertus Triwidodo Pr, menyampaikan pihak gereja sudah membentuk panitia khusus perayaan Paskah. Panitia tersebut memastikan pelaksanaan ibadah di masa pandemi ini menerapkan protokol kesehatan. Penerapan protokol kesehatan dimulai sejak ibadah Kamis Putih, Jumat Agung, Sabtu Vigili atau Sabtu Suci, dan Paskah.

Advertisement

"Jemaah yang akan datang ibadah harus mendaftar. Saat mendaftar itu akan mendapatkan barcode. Nah, saat datang untuk ibadah itu mereka harus menunjukkan barcode. Itu untuk memastikan bahwa dia betul jemaah dan sudah mendaftar," tutur dia saat berbincang dengan wartawan.

Selain itu, lanjutnya, pihak gereja sudah mengimbau jemaah untuk memastikan kesehatan masing-masing sebelum berangkat ke gereja. Pihak gereja juga akan mengecek lingkungan tertentu yang terdapat kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca Juga: Bupati Karanganyar Izinkan Edupark Intan Pari Buka, Asal...

Advertisement

"Berangkat dari rumah harus dipastikan sehat. Kalau tidak sehat bisa mengikuti ibadah secara daring. Kami menyiapkan ibadah secara daring. Usia 10 tahun hingga 70 tahun dan sehat silakan datang. Tetapi balita dan di atas 70 tahun sebaiknya tidak datang karena riskan," jelas dia.

Dia mengapresiasi dukungan dari Polres Karanganyar dan sejumlah pihak terkait untuk mengamankan gereja selama perayaan Paskah. Bahkan, lanjutnya, pihak gereja sudah membentuk paguyuban keamanan gereja.

"Kami juga berkoordinasi dengan ormas seperti Banser. Pengalaman setiap tahun kan begitu. Terima kasih bisa mengantisipasi peristiwa di sejumlah wilayah di Indonesia yang berkaitan dengan intoleransi. Semoga bisa memberikan rasa aman."

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif