Solopos.com, SRAGEN—Para pemuda yang terwadahi dalam Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Sragen memiliki cara tersendiri dalam menyukseskan Pemilu 2024.
Mereka ada yang maju menjadi bakal calon anggota legislatif (bacaleg) lewat partai politik (parpol); ada yang menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu 2024 mulai dari jenjang kecamatan sampai desa; dan ada yang menggandeng penyelenggara pemilu untuk sosialisasi kepada pemilih pemula.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Wakil Ketua DPD KNPI Sragen Alek Wijiarko kepada Solopos.com, Minggu (25/6/2023), mengungkapkan ada dua pengurus DPD KNPI Sragen yang maju menjadi bacaleg, yakni Hari Sapto dan Bayu Prayoga.
Dia mengungkapkan untuk anggota KNPI Sragen pun berperan sesuai potensinya untuk menyukseskan Pemilu 2024, ada yang jadi bacaleg, ada yang jadi anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS), serta menjadi anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Pengawas Kelurahan/Desa (PKD).
“Selain itu, KNPI memiliki program kerja berupa seminar. Nah, rencananya KNPI akan menggandeng KPU [Komisi Pemilihan Umum] untuk sosialisasi kepada pemilu pemula terkait dengan Pemilu 2024. Seperti tahun lalu, KNPI juga menggelar seminar bersama KPU dan Bawaslu tentang kepemiluan,” jelas dia.
Dia menyebut proker KNPI 2023 ini terdiri atas sarasehan, Rapat Kerja Daerah (Rakerda), seminar, dan jalan sehat. Dia mengatakan Rakerda KNPI Sragen 2023 sudah terlaksanakan pada Sabtu (24/6/2023) lalu. Dia menerangkan rakerda itu sebagai ajang untuk evaluasi kinerja, baik kebersilan maupun kemanuan organisasi kepemudaan.
Dalam rakerda itu, kata Alek, Sekretaris Daerah Hargiyanto hadir dan mengingatkan adanya dua agenda besar di Sragen, yakni Pemilu 2024 dan Pilkada 2024. Dia mengatakan Sekda mengajak para pemuda untuk menyukseskan pemilu tersebut.
Terpisah, Ketua Panitia Rakerda DPD KNPI Sragen 2023, M. Ryan Argovinda, menyampaikan Rakerda 2023 ini mengambil tema Pemuda Hari Ini, Pemuda di Masa Depan.
Dia mengatakan rakerda itu dihadiri 65 orang dari internel DPD KNPI yang mencakup 23 organisasi kepemudaan (OKP) di Sragen. Dia mengatakan agenda utamanya memaparkan kegiatan KNPI dan menerima masukan untuk program kerja ke depan dari para peserta yang hadir.
“Kami sengaja mengambil tema itu karena pemuda merupakan penerus tongkat estafet kepemimpinan di masa mendatang. Bertepatan dengan agenda lima tahunan, yakni Pemilu, kami mengajak para pemuda untuk ikut berperat menyukseskan pemilu dan pilkada di 2024 itu,” ujarnya.
Dia melihat para pemuda di Sragen masih kurang peduli dengan kepemimpinan. Dia mengatakan KNPI sebagai barometer pemuda di Sragen ikut menyuarakan dan menjadi pelopor kesadaran pemilih di kalangan milenial dan menyuarakan gerakan antigolput dalam Pemilu 2024.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
