Soloraya
Rabu, 30 November 2022 - 17:49 WIB

Jelang Pemilu, Astana Mangadeg Matesih Ramai Diziarahi Politikus

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pintu masuk ke malam Raden Mas Said alias Pangeran Sambernyawa di Astana Mangadeg, Dukuh Babadan, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah. (Youtube.com)

Solopos.com, KARANGANYAR — Jelang tahun politik, makam raja Mangkunegaran di Astana Mangadeg, Desa Girilayu, Kecamatan Matesih, Kabupaten Karanganyar mulai ramai dikunjungi kalangan pejabat hingga politikus. Mereka datang berziarah sekaligus berdoa di makam raja Mangkunegara.

Juru kunci Astana Mangadeg, Wigyo Suparno, mengatakan sudah biasa para politikus, pejabat dan masyarakat umum berziarah ke makam raja Mangkunegaran. Apalagi menjelang tahun-tahun politik, mereka berziarah dengan memanjatkan doa sesuai dengan keyakinan masing-masing.

Advertisement

“Mereka datang berdoa yang khusyuk sehingga yang mendoakan akan mendapat kemudahan dari Allah. Keinginannya terkabul,” katanya kepada Solopos.com, Rabu (30/11/2022).

Dia mengatakan para peziarah datang dari berbagai daerah. Tidak hanya di wilayah Jawa, namun juga luar Pulau Jawa. Di makam tersebut bersemayam raja-raja Mangkunegaran, antara lain GKPAA Mangkunegaran I, Raden Mas Said atau dikenal dengan Pangeran Samber Nyawa hingga Mangkunegaran II, Mangkunegaran III beserta anak, istri dan kerabatnya. Kompleks makam itu dibangun tahun 1795.

Baca Juga: Kaesang-Erina Ziarah ke Makam Raja Mangkunegara, Juru Kunci: Minta Izin Resepsi

Advertisement

Saat ini, menurut Suparno, sudah ada lebih kurang 120-an jenazah yang bersemayam di kompleks tersebut. Untuk menuju ke Astana Mangadeg, para peziarah harus berjalan kaki sekitar 500 meter untuk sampai ke lokasi makam. Selama perjalanan itu para peziarah akan disambut suasana hening dan pepohonan rindang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif