Soloraya
Senin, 5 Februari 2024 - 12:52 WIB

Jelang Pemungutan Suara Pemilu, Gibran dan Teguh Dijadwalkan Pantau 15 TPS

Wahyu Prakoso  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Sekda Solo Budi Murtono menyatakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota berencana memantau sejumlah TPS di Kota Solo saat pemungutan suara. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa direncanakan monitoring atau memantau tempat pemungutan suara (TPS) di Solo, Selasa-Rabu (13-14/2/2024).

Sekda Solo Budi Murtono mengatakan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kota Solo atau Forkopimda Solo direncanakan mengecek TPS di setiap kecamatan di Kota Solo.

Advertisement

“Kami belum tahu Mas Walinya bisa atau tidak. Kami harapkan bisa, tapi kalau berhalangan paling nantinya dengan Pak Wakil,” kata dia kepada Solopos.com ditemui di Balai Kota Solo, Senin (5/2/2024) pagi.

BM, sapaan akrabnya, mengatakan ada 10 TPS yang bakal dikunjungi atau dua TPS di masing-masing kecamatan, Selasa (13/2/2024). Dan lima TPS atau satu TPS di setiap kecamatan, Rabu (14/2/2024).

“Untuk TPS mana saja yang akan ditinjau masih kami bahas,” ungkap dia.

Advertisement

Kepala Bagian Protokol Komunikasi dan Administrasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kota Solo Herwin Tri Nugroho menjelaskan monitor untuk memastikan kesiapan TPS di lima kecamatan.

“Untuk memastikan apakah yang sudah dilaporkan kepada Pemkot Solo itu sesuai atau belum. Memastikan apakah yang di lapangan benar-benar siap atau apa ada kendala,” ujar dia.

Sebelumnya, Sekda Solo mengikuti apel siaga kesiapan mengawasi gelaran Pemilu 2024 di jalur Car Free Day yang digelar Bawaslu Solo, Minggu (4/2/2024), .

Advertisement

Ketua Bawaslu Solo Budi Wahyono mengatakan Bawaslu Solo akan fokus pada masa tenang jelang hari pemungutan suara pada Pemilu 2024.

“Kami pastikan semua atribut kampanye sudah harus dilepas, dicopot, tidak ada lagi kegiatan kampanye dalam bentuk apapun, tidak ada kegiatan yang bisa mencederai proses demokrasi, seperti politik uang, intimidasi, dan sebagainya. Politik uang belum ada laporan sejauh ini,” ungkap dia.

Dia mengatakan pengawasan pemilu bukan hanya menjadi tanggung jawab Bawaslu, namun menjadi tanggungjawab bersama seluruh elemen masyarakat. Masyarakat dan Bawaslu perlu berkolaborasi mengawasi pelaksanaan Pemilu agar dapat mewujudkan pemilu yang adil dan berintegritas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif