SOLOPOS.COM - Kapolres Sragen Piter Yanottama (tengah) berdiri antara para kades perwakilan dari FKKD berkomitmen menjaga kondusivitas daerah saat bersilaturahmi ke Mapolres Sragen, Jumat (8/7/2022). (Istimewa/Triyono)
Solopos.com, SRAGEN — Perwakilan kepala desa (kades) yang tergabung dalam Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) Sragen bertemu Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, secara tertutup, Jumat (8/7/2022).
Pertemuan tertutup itu dilakukan jelang pengesahan pendekar dari sejumlah perguruan pencak silat pada Sura mendatang. Sebagian dari para kades itu ternyata menjadi pengurus pencak silat yang akan menggelar pengesahan pendekar.
Pertemuan itu berlangsung sekitar 30 menit. Ketua FKKD Sragen yang juga Kades Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Siswanto memimpin rombongan. Para kades lain yang ikut bergabung di antaranya Kades Sambi, Galeh, Puro, Jirapan, Gawan, dan tiga kades lainnya.
Ketua II FKKD Sragen yang juga Kades Galeh, Kecamatan Tangen, Triyono, mengungkapkan silaturahmi itu untuk menjalin sinergi menjelang tahun politik 2024. Selain itu untuk menunjukkan komitmen menjaga kondusivitas daerah.
Baca Juga: Sayap Pendekar Cisadane Waspadai Persis Solo dan PSIS
“Dalam pertemuan itu juga menyinggung tentang adanya tradisi pengesahan para pendekar silat yang digelar pada Sura. Dalam pengesahan pendekar itu akan dikawal supaya tidak terjadi gesekan massa pendekar,” ujar Triyono yang juga Ketua Forum Komunikasi Perguruan Pencak Silat Sragen (FKPPS) Kecamatan Tangen.
Untuk mengantisipasi adanya gesekan antar-anggota perguruan silat, maka acara pengesahan pendekar dibuat tidak bersamaan.
“Kapolres berencana keliling ke desa-desa untuk berkomunikasi dengan warga. Justru komunitas liar yang sering kali harus ditertibkan,” jelasnya.
Baca Juga: Sarasehan Budaya Pencak Silat Buka Rangkaian HUT Ke-104 Kota Madiun
Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama, mengapresiasi langkah para kades untuk menjaga kondusivitas daerah. Kapolres berencana terjun ke desa-desa untuk bersama-sama mengajak warga menciptakan keamanan dan ketertiban.
“Seharusnya saya yang datang ke FKKD tetapi malah sebaliknya mereka yang silaturahmi ke Polres,” katanya.