SOLOPOS.COM - Penumpang naik Bus Rapid Transit  (BRT) Trans Jateng Koridor I di Jl. Solo-Purwodadi, tepatnya di depan MTsN 8 Sragen, Desa Kalimacan, Kecamatan Kalijambe, Sragen, Kamis (18/11/2021). (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO–Para penumpang Bus Rapid Transit (BRT) segera menikmati tarif Rp2.000 sampai Rp4.000 per orang meskipun berpindah bus untuk perjalanan dengan rute Sumberlawang- Solo- Wonogiri atau rute sebaliknya.

Kasi Operasional Balai Transportasi Jateng Bayu Pramono Jati menjelaskan hal itu sesuai dengan Peraturan Gubernur Jawa Tengah (Pergub Jateng) No.4/2019 tentang Tarif Angkutan Aglomerasi Perkotaan BRT Trans Jateng. Perpindahan bus satu koridor ke koridor lainnya tidak dikenakan tarif baru.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Misalnya saya dari Sumberlawang sudah bayar Rp4.000. Padahal saya mau ke Wonogiri nih nanti saya transit di Terminal Tirtonadi. Saya tidak bayar lagi tapi hanya menunjukkan tiket, terus dipindai, nanti keluar tiket transit Rp0,” kata dia, Jumat (28/7/2023).

Berdasarkan Pergub Jateng No.4/2019 juga mengatur tarif BRT Trans Jateng Rp4.000 bagi penumpang umum. Ada tarif khusus Rp2.000 bagi pelajar, veteran, dan buruh.

Menurut Bayu, pembayaran layanan BRT Trans Jateng bisa dilakukan tunai, kode Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dompet digital, Kartu Multi Trip (KMT) milik PT Kereta Commuter Indonesia atau PT KCI selaku operator KRL Solo-Jogja, dan e-money.

“Kami memiliki layanan beli tiket melalui aplikasi Si Anteng, namun Si Anteng itu masih dalam proses pengembangan. Kalau yang koridor 1 sampai 6 itu kan beli tiket sudah bisa pakai Si Anteng,” jelas dia.

Selain menyiapkan tarif, lanjut Bayu, Balai Transportasi Jateng juga menyiapkan integrasi dari sisi operasional. Ada penyesuaian jadwal BRT Trans Jateng Koridor 5 (Solo-Sumberlawang) dengan Koridor 7 (Solo-Wonogiri).

Bayu menjelaskan BRT Trans Jateng mulai melayani penumpang pada Agustus 2023. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo diagendakan akan meresmikan layanan tersebut.

Menurut Bayu, rute BRT Trans Jateng dari Terminal Tirtonadi- Terminal Tipe C Wonogiri, yakni Terminal Tirtonadi, Jl A Yani, Jl Jend Urip Sumoharjo, Jl Jend Sudirman (Benteng Vastenburg), Jl Mayor Sunaryo.

Kemudian Jl Kapten Mulyadi, Jl Veteran, Jl Brigjen Sudiarto, The Park Mall Solo, Jl Brigjen Sudiarto (Jl Solo- Sukoharjo), Jl Slamet Riyadi, Terminal Sukoharjo, Jl Raya Sukoharjo- Wonogiri, Terminal A Giri Adipura, Jl RM Said, Jl Jend A Yani, Jl Pemuda I, Jl Murti Pranoto, Jl K.H Ahmad Dahlan, Jl Ir Sutami, Jl Manyar I, Terminal Tipe C Wonogiri.

Sementara rute Terminal Tipe C Wonogiri-Terminal Tirtonadi Solo, yakni Terminal Tipe C Wonogiri, Jl Jend A Yani, Jl RM Said, Terminal Tipe A Giri Adipura, Jl Raya Sukoharjo- Wonogiri, Terminal Sukoharjo.

Selanjutnya Jl Slamet Riyadi, Jl Raya Sukoharjo-Wonogiri, Jl Raya Solo Baru, Jl Brigjen Sudiarto, The Park Mall Solo,  Jl Brigjen Sudiarto, Jl Veteran, Jl Kapten Mulyadi, Jl Mayor Kusmanto, Jl Jend Sudirman, Jl Jend Urip Sumoharjo, Jl A Yani, Terminal Tirtonadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya