Soloraya
Kamis, 26 Oktober 2017 - 13:51 WIB

Jelang Pernikahan Kahiyang, Satpol PP dan Disdag Tertibkan PKL di Selter Manahan

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Petugas Satpol PP dan Disdag Solo menertibkan PKL di selter Manahan, Banjarsari, Kamis (26/10). (Muhammad Ismail/JIBI/Solopos)

Sasaran penertiban adalah pedagang yang berjualan menjorok ke pinggir jalan, memasang spanduk tidak sesuai ketentuan, dan meninggalkan barang di lokasi berjualan.

Solopos.com, SOLO — Satpol PP dan Dinas Perdagangan (Disdag) Pemkot Solo menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan selter Manahan, Kamis (26/10/2017). Penertiban tersebut untuk menyambut kedatangan tamu undangan di acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution, 8 November 2017.

Advertisement

Kasi Penataan PKL Disdag Solo, Handoko, mengatakan selter Manahan di sisi timur dan selatan menjadi sasaran penertiban Satpol PP dan Disdag. Penertiban ini merupakan instruksi langsung dari Wali Kota Solo untuk menjaga kebersihan selter PKL di Kota Bengawan.

“Kami diminta membersihkan semua selter yang ada di wilayah Solo untuk menyambut acara pernikahan putri Presiden Joko Widodo,” ujar Handoko saat ditemui Solopos.com di selter Manahan, Kamis.

Menurut Handoko, sebanyak 20 orang petugas gabungan dibagi dua kelompok terjun ke lapangan menertibkan PKL di selter Manahan. Sasaran penertiban adalah pedagang yang berjualan menjorok ke pinggir jalan, memasang spanduk yang tidak sesuai ketentuan Pemkot, dan meninggalkan barang tidak terpakai di lokasi berjualan.

Advertisement

“Kami mencopoti puluhan spanduk tidak sesuai aturan Pemkot. Spanduk tidak dibawa petugas tetapi diberikan kepada pedagang,” kata dia.

Ia mengatakan pedagang yang kedapatan pemasang spanduk lagi yang tidak sesuai ketentuan akan kembali dicopot. Satpol PP, lanjut dia, juga membawa sejumlah barang milik pedagang yang tidak terpakai tetapi ditinggalkan di selter.

“Kami meminta kepada kepadagang agar tidak meninggalkan barang yang tidak terpakai di selter. Banyaknya barang yang ditinggalkan di selter membuat pemandangan selter tampak kumuh,” kata dia.

Advertisement

Disdag Solo, lanjut dia, juga memberikan surat edaran (SE) kepada semua anggota paguyuban gotong royong yang ada di selter Manahan untuk bersih-bersih selter. Sasaran bersih-bersih berada di Jl. KS Tubun dan Jl. Menteri Supeno, Manahan, Banjarsari.

“Kami akan terus memantau PKL selter Manahan. Selter milik pedagang yang masih terlihat kumuh akan diberikan peringatan untuk dibersihkan,” kata dia.

Seorang pedagang makanan selter Manahan, Hary, mengatakan masih banyak pedagang yang kurang menjaga kebersihan selter. Hal tersebut membuat pembeli enggan makan di selter Manahan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif