SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pasar Klewer (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

Ilustrasi Pasar Klewer (JIBI/SOLOPOS/Agoes Rudianto)

SOLO — Pedagang dan karyawan yang tergabung dalam Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK) membentuk tenaga sukarelawan. Pembentukan sukarelawan itu dengan maksud menjaga kondusivitas pasar dan menghadapi pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Tengah akhir Mei.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Ketua Umum Sukarelawan, Marjono mengatakan misi pembentukan sukarelawan tidak lain membantu tugas petugas keamanan pasar. Selama ini, kata dia, pasar konveksi tekstil terbesar di Jawa Tengah hanya dijaga lima petugas satuan pengamanan (Satpam). Oleh sebab itu, dirinya bersama karyawan lainnya tergerak hati untuk membentuk sukarelawan.

“Tugas kami ya berkoordinasi dengan satpam. Kejadian sekecil apa pun yang terjadi di pasar kita laporkan kepada satpam,” jelas Marjono saat dijumpai wartawan, di sela-sela acara pengukuhan sukarelawan di area Pasar Klewer, Selasa (30/4/2013) malam.

Marjono menerangkan anggota sukarelawan siap bekerja mengamankan pasar tanpa mengharap imbalan berupa uang. Sebab, menurut dia, sebagian dari anggota merupakan pedagang Pasar Klewer. Jumlah total sukarelawan pasar yakni 45 orang, yang terdiri dari masing-masing blok di Pasar Klewer.

“Tidak ada sukarelawan dari luar pasar. Artinya, mereka semua merupakan pedagang dan karyawan yang setiap hari bekerja di Klewer. Dengan begitu, mereka semua merasa bertanggungjawab untuk menjaga pasar,” papar dia.

Menurut dia, masing-masing blok dengan sukarela menyumbangkan 15 orang tenaga yang bekerja dengan ikhlas. Adapun jam operasional sukarelawan lebih fleksibel dan tidak mengikat.
“Namanya juga sukarelawan. Mereka bekerja ketika tidak mengganggu aktivitas utamanya. Silakan, mau bekerja siang, malam atau pagi hari. Kami tidak akan membatasi,” jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Ketua HPPK, Abdul Kadir mengatakan perlu ada pengawasan dari sukarelawan guna membantu satpam. “Memang di pasar ini sudah ada satpam. Namun akan lebih baik jika ada pihak yang membantu satpam. Karena pasar segede ini butuh tenaga tambahan. Akhirnya terbentuklah sukarelawan April lalu,” papar Kadir.

Kadir juga tidak menampik bahwa pembentukan sukarelawan dalam rangka pengamanan menjelang pemilihan gubernur (Pilgub) Jateng. Selain itu, sukarelawan juga ditugaskan untuk mengawasi dan melaporkan segala hal yang mencurigakan berkaitan dengan rencana Pemkot merevaitalisasi Pasar Klewer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya