Solopos.com, KARANGANYAR — Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Karanganyar pada 27 November 2024, sejumlah partai politik (parpol) mulai bersiap-siap ambil bagian. Termasuk Partai Golkar Karanganyar.
“Kami Partai Golkar siap meramaikan Pilkada,” kata Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani, kepada Solopos.com, Kamis (14/3/2024).
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Pihaknya terus menjalin komunikasi dengan parpol lain baik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) maupun di luar itu seperti PKB dan PKS. Menurutnya, Koalisi Indonesia Maju di tataran pusat yang mengusung pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, akan linier ke bawah.
Namun demikian Golkar Karanganyar tidak menutup kemungkinan koalisi dengan partai lain di luar Koalisi Indonesia Maju. “Sampai saat ini kami terus melakukan komunikasi dengan parpol yang lain,” imbuhnya.
Terkait dengan siapa calon yang akan diusung Partai Golkar dalam Pilkada Karanganyar, Ilyas mengatakan keputusannya ada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar. Termasuk mengenai namanya yang masuk dalam bursa pencalonan bupati dan resmi diusulkan sesuai hasil Rakerda DPD Partai Golkar, Ilyas mengatakan kepastiannya ada tangan di DPP.
Pihaknya akan patuh terhadap keputusan DPP Partai Golkar. Namun yang jelas siapa pun yang nantinya diusung Partai Golkar dan koalisi, pihaknya siap all out.
Menurutnya yang terpenting saat ini mengucapkan banyak terima kasih pada masyarakat Karanganyar yang telah memilihnya dalam Pemilu 2024. Ilyas menjadi salah satu caleg yang lolos ke DPRD Karanganyar dengan meraup 9.321 suara di daerah pemilihan (Dapil) Karanganyar 5 yang meliputi Kebakkramat, Tasikmadu, dan Jaten. Ilyas juga termasuk salah satu caleg DPRD terpilih Karanganyar termuda.
“Saya ndak berandai-andai. Tapi sekali lagi saya ucapkan terima kasih bagi warga masyarakat yang memberikan amanah ke saya di pemilu kemarin,” kata Ilyas.
Sementara itu, Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, mengatakan harga mati bagi PDIP untuk mengusung calon bupati (cabup) sendiri. PDIP juga tidak menutup pintu koalisi dengan partai mana pun meski bisa mengusung calon secara mandiri. Berbagai upaya akan dilakukan untuk memenangkan Pilkada nanti.
“Politik itu dinamis. Jadi tidak menutup kemungkinan koalisi dengan partai apapun nanti di Pilkada,” katanya.
Bagus Selo mengatakan PDIP memiliki kader-kader terbaik yang dapat diusung sebagai cabup. Beberapa nama kader terbaik itu seperti Sekretaris DPD PDIP Jateng Sumanto, mantan Bupati Karanganyar Rober Christanto, mantan wakil bupati (wabup) yang kini jadi anggota DPR Paryono, dan lainnya. Siapa calon yang akan diusung tentunya keputusan ada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
