SOLOPOS.COM - Wiwaha Aji Santosa. (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO–Politikus PAN sekaligus mantan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukoharjo, Wiwaha Aji Santosa, dilirik dua bakal calon bupati (cabup) menjelang kontestasi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Sukoharjo 2024.

Kedua bakal cabup itu masing-masing Harjanto dari Partai Golkar dan Eko Sapto Purnomo dari Partai Gerindra.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Wiwaha merupakan salah satu kader potensial PAN Sukoharjo yang memiliki rekam jejak dan segudang pengalaman. Wiwaha pernah maju sebagai calon wakil bupati (cawabup) dalam Pilkada Sukoharjo 2020.

Kala itu, Wiwaha berpasangan dengan Joko “Paloma” Santosa dengan akronim Joswi yang diusung koalisi Partai Gerindra, PKS, PAN, dan PKB.

Kini, figur Wiwaha kembali dilirik partai politik (parpol) maupun bakal calon kandidat dalam pilkada. Banyak pula komunitas masyarakat yang mendorong Wiwaha agar kembali maju sebagai cabup-cawabup dalam hajatan demokrasi terbesar di Kabupaten Jamu.

“Beberapa kali Pak Harjanto berkunjung ke rumah untuk bersilaturahmi. Saat kegiatan halalbihalal, beliau juga datang. Kemudian, pekan lalu, Mas Sapto [Eko Sapto Purnomo] juga datang ke rumah untuk silaturahmi,” kata dia, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (21/5/2024).

Sebagai kader partai, Wiwaha harus melaksanakan mekanisme partai jika berniat mencalonkan diri sebagai bakal cabup-cawabup dalam pilkada. Wiwaha juga telah berkomunikasi dengan jajaran struktural partai berlambang matahari terbit tersebut.

Ditanya soal duet Harjanto-Wiwaha yang diajukan pengurus DPD PAN Sukoharjo ke pengurus DPW PAN Jawa Tengah, Wiwaha mengatakan masih menunggu rekomendasi pasangan calon yang diterbitkan pengurus DPP PAN.

“Sudah berulang kali, saya sampaikan ke masyarakat. Saya ingin menanamkan nilai-nilai dakwah yang esensinya mendidik masyarakat. Ini memang perlu proses, tapi komitmen saya seperti itu dalam membangun demokrasi dan mengedukasi masyarakat,” ujar dia.

Dengan komposisi kursi di parlemen, Wiwaha memperkirakan ada tiga pasangan calon yang berebut suara terbanyak dalam Pilkada Sukoharjo 2024.

“Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pemilu 2024 berbeda dengan pilkada serentak di daerah. Bisa jadi, parpol yang tergabung dalam KIM mengusung sendiri pasangan calon. Sekarang, koalisi partai dengan jumlah sembilan kursi sudah bisa mengusung pasangan calon,” papar dia.

Sementara itu, Ketua DPD PAN Sukoharjo, Sunoto, mengatakan pengurus partai sepakat untuk bergabung dengan Partai Golkar mengusung Harjanto sebagai bakal cabup dalam pilkada.

Pengurus partai juga mengajukan Wiwaha Aji Santosa sebagai bakal calon wakil bupati (cawabup) ke pengurus DPW PAN Jawa Tengah.

Pasangan Harjanto-Wiwaha merupakan representasi dua tokoh yang memiliki latarbelakang pendidikan yang saling melengkapi. Harjanto merupakan figur pengusaha sekaligus pegiat seni dan budaya.

Sedangkan Wiwaha dikenal sosok pendidik, guru, dan tokoh agama di Kabupaten Jamu. “Kami juga mengajukan Pak Wiwaha sebagai bakal cabup. Tapi sifatnya masih sementara, bisa saja nanti berubah, bisa nama lain. Tergantung rekomendasi dari DPP PAN di Jakarta,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya