Wonogiri (Espos)--Perebutan kursi Wonogiri 1 pada Pilkada 2010 semakin ramai, menyusul banyaknya bakal calon bupati (Bacabup) yang telah mengikrarkan diri. Setelah anggota DPR asal Wonogiri, H Sumaryoto, kini Brigjen Marinir Giyarto akan ikut meramaikan bursa perebutan mobil AD 1 Wonogiri.
Walau masa kerjanya masih lima tahun dan memungkinkan untuk menambah bintang di pangkatnya, lelaki Sidoharjo, Wonogiri ini rela mengundurkan diri. Pencalonan dirinya akan dilalui dari Parpol dan tidak memilih jalur independen.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Untuk itu, jenderal bintang satu ini akan membidik Wonogiri 2 atau wakil bupati dari Parpol. Penegasan itu disampaikan salah satu tim suksesnya, yakni divisi asisten operasi Giyarto Center, Didik Rahmat, di Wonogiri, Selasa (1/12). “Surat pengunduran diri dari angkatan laut (AL) sudah diberikan, tinggal menunggu turunnya surat. Perkiraan, surat akan turun bulan Februari atau Maret berbarengan dengan tahapan Pilkada di Wonogiri,” ujar Didik.
Menurut Didik, publikasi Giyarto tidak segencar kandidat lain. Namun diakuinya, saat pulang kampung lelaki yang kini tinggal di Kecamatan Jatisrono ini selalu menggelar pertemuan dengan masyarakat.
Bagaimana dengan wacana Wakil Bupati yang akan digandeng MH Zaenudin, Sekretaris DPC PDIP dan Joko Purnomo, Ketua KPU Wonogiri? Didik mengatakan sudah ada tiga sampai empat calon wakil bupati yang menyatakan siap. “Pak Giyarto memutuskan untuk wakil akan mengambil dari Parpol.”
tus