SOLOPOS.COM - Karyawan Toko Amigo Group mengikuti tes Ge Nose di poliklinik PT Macanan Jaya Cemerlang, Senin (5/4/2021). (Solopos.com-Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Ratusan karyawan toko pakaian Amigo Group dipastikan bebas virus corona pemicu Covid-19 menjelang Ramadan dan Lebaran 2021. Para karyawan itu mengikuti tes Ge Nose di poliklinik PT Macanan Jaya Cemerlang, Desa Karanganom, Kecamatan Klaten Utara. Tes dilakukan bertahap selama tiga hari Senin-Sabtu (5-10/4/2021).
“Kegiatan tes ini kami kerja sama dengan PT Macanan dalam rangka menyambut even Ramadan dan Lebaran. Biasanya pada event itu pengunjung ramai. Untuk menjamin keamanan dan kesehatan, seluruh karyawan kami ikutkan tes. Jadi ketika nanti berbelanja pengunjung juga merasa nyaman,” kata Store Manager Amigo Klaten, Agus Dwi Hariyanto, saat ditemui di sela tes GeNose, Senin.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini Konon Tidak Suka Berbagi, Benarkah?
Agus mengatakan tes dilakukan kepada 400 karyawan yang bekerja di seluruh toko termasuk karyawan yang ada di toko wilayah Sukoharjo dan Boyolali. “Kami lakukan sejak sekarang agar bisa dilakukanpenanganan sejak dini,” kata Agus.
Disinggung protokol kesehatan yang diterapkan, Agus menuturkan protokol sudah diterapkan sesuai ketentuan pemerintah. Dia mencontohkan seperti mewajibkan pengunjung termasuk karyawan Amigo Group selalu mengenakan masker, mencuci tangan, serta melewati alat detektor suhu.
Manajer Human Resources Development (HRD) dan General Affair (GA) PT Macanan Jaya Cemerlang, Hendy, mengatakan alat Ge Nose dimiliki poliklinik perusahaan tersebut sejak awal Maret 2021. “Ada satu unit Ge Nose yang kami beli dan memang inden cukup lama sekitar dua bulan. Pertama kami lakukan untuk screening karyawan internal dulu. Setelah itu kami baru berani untuk umum dengan catatan mendaftar dulu agar bisa ditata jadwalnya,” kata Hendy.
Hendy menuturkan pengadaan alat Ge Nose itu memenuhi imbauan Dinas Kesehatan (Dinkes) Klaten agar kalangan swasta proaktif untuk mencegah persebaran Covid-19. “Dengan screening ini kami harapkan lebih mudah dengan biaya terjangkau. Keberadaan alat ini juga dimaksudkan agar karyawan lebih yakin lagi dengan kondisi kesehatan mereka ketika bekerja,” tutur dia.
KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos