Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bakal mengintensifkan razia atas sejumlah pengamen, gelandangan dan orang telantar (PGOT) menjelang datangnya bulan Ramadan tahun ini.
Dalam waktu dekat, tim gabungan akan dibentuk untuk melaksanakan razia tersebut. “Pekan depan kami akan mengundang sejumlah pihak yang terkait, termasuk Satpol PP (Satuan Polisi Pamong Praja-red) untuk membahas rencana pelaksanaan razia PGOT menjelang bulan Ramadan nanti, sekaligus juga membentuk tim gabungan untuk pelaksanaannya,” ungkap Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Solo, Singgih Yudoko, ketika ditemui wartawan di Bale Tawangarum Balaikota Solo, Jumat (30/7).
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Razia PGOT menjelang Ramadan tersebut, menurut Singgih, dilaksanakan Pemkot sebagai langkah untuk mengantisipasi maraknya PGOT di Kota Solo selama bulan Ramadan nanti. Pelaksanaan razia, lanjutnya, bakal dilakukan lebih intensif daripada biasanya. Kepada PGOT yang terjaring dalam razia, jelas Singgih, akan diberikan pembinaan.
sry