SOLOPOS.COM - Ilustrasi razia pengemis, gelandangan dan orang telantar (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi, Razia pengemis, gelandangan dan orang telantar (JIBI/SOLOPOS/dok)

SOLO-Demi menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat jelang Ramadan, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Solo akan meningkatkan patroli untuk mengawasi keberadaan pengemis, gelandangan dan orang telantar (PGOT) serta anak jalanan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Pengamatan yang dilakukan Satpol PP pada tahun-tahun sebelumnya, pada saat Ramadan dan menjelang Lebaran, jumlah PGOT maupun anak jalanan di Solo mengalami peningkatan.

“Kami juga akan memantau operasional tempat-tempat hiburan, karaoke, tempat pijet, tempat bilyar dan sebagainya yang seharusnya tutup pada tujuh hari pertama dan tujuh hari terakhir Ramadan,” jelas Kepala Satpol PP, Tri Puguh Priyadi, saat diwawancarai wartawan, Senin (16/7/2012).

Sedangkan mengenai pemantauan toko atau tempat-tempat yang menjual minuman keras, Puguh mengatakan, tidak pada bulan Ramadan pun toko atau minimarket yang menjual minuman beralkohol tanpa izin akan ditertibkan. Dalam hal itu, pihaknya terus berkoordinasi dengan Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu (BPMPT) untuk memperoleh data toko atau tempat mana yang sudah mengantongi izin dan mana yang belum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya