SOLOPOS.COM - Sejumlah siswa SDN Gayam 1 Sukoharjo mohon doa restu kepada para guru seusai mengikuti doa bersama menjelang ujian nasional (UN), di halaman sekolah mereka, Jumat (4/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)
Sejumlah siswa SDN Gayam 1 Sukoharjo mohon doa restu kepada para guru seusai mengikuti doa bersama menjelang ujian nasional (UN), di halaman sekolah mereka, Jumat (4/5/2012). (JIBI/SOLOPOS/Iskandar)
SUKOHARJO- Sebanyak 77 siswa kelas VI SDN Gayam 1 Sukoharjo mengikuti doa bersama di sekolah mereka. Kepala Sekolah SDN Gahyam 1, Suyamto berharap doa bersama yang digelar menjelang ujian nasional (UN) mampu mendongkrak optimisme para siswanya.
“Mudah-mudahan dengan doa bersama ini anak-anak bisa memotivasi anak-anak sehingga sukses atau bisa lulus semua seperti tahun lalu. Karena tingkat kelulusan sekolah kami tahun lalu juga 100 persen dan menempati ranking tiga se-kecamatan,” papar dia ketika ditemui seusai doa bersama, Jumat (4/5/2012).
Menurut dia pada ujian mendatang seluruh siswa kelas VI yang terbagi pada dua kelas yaitu A dan B bisa ikut semua. Berdasar catatannya seluruh siswa kelas A berjumlah 40 siswa dan 37 siswa di kelas B tak ada yang sakit dan juga tidak ada yang mengundurkan diri.
Dia menambahkan persiapan para siswanya dinilai telah matang. Ini dibuktikan dengan tujuh kali try out yang telah dilakukan, para siswanya tak menemui kesulitan yang berarti. “Kami sudah memberikan seluruh materi pelajaran sesusi kurikulum yang ada dari dinas. Karena itu saya kira tidak ada alas an anak-anak takut menghadapi ujian nanti,” tegas Suyamto.
Sementara itu suasana doa bersama yang dilanjutkan dengan sungkem kepada para guru kemarin berlangsung khidmad. Sejumlah siswa baik putra maupun putri banyak yang mengeluarkan air mata karena terharu.
Di antara mereka terlihat saling berangkulan saling tangis-menangisi. “Saya terharu, karena pesan dari pak guru tadi menyentuh hati,” ujar salah seorang siswa setempat, Yanuar Bayu Aji sambil terisak.
Namun dia mengaku telah siap menghaapi ujian yang rencananya digelar Senin-Rabu (7-9/5) mendatang. Karena dia mengaku telah belajar dengan baik.
Pada bagian lain penggagas acara ini, Antonius “Kokor” Bimo Wijanarko menambahkan para siswa tak perlu takut menghadapi UN. Apalagi mereka dinilai telah mempersiapkan diri dengan baik.
